Kasus Neno Warisman, Pilot Lion Air Ini Tempuh Jalur Hukum

Pilot Lion Air Capt Pribadi Ali Sudarso (tengah)
Sumber :
  • VIVA/Rifki Arsilan

VIVA – Salah satu pilot Lion Air Capt Pribadi Ali Sudarso angkat bicara soal informasi yang beredar di media sosial terkait dengan kasus penggunaan properti pesawat Lion Air public address atau pengeras suara oleh salah satu deklarator gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau pada 25 Agustus 2018.

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Capt Pribadi menyatakan, saat ini seperti diserang musibah lantaran informasi yang beredar di media sosial menyatakan bahwa dirinya sebagai pilot penerbangan JT 297 dengan rute Pekanbaru-Jakarta yang digunakan oleh Neno Warisman.  

"Saya bukan pilot yang menerbangkan JT 297 tanggal 25 Agustus 2018 dari Pekanbaru ke Jakarta," kata Pribadi Ali Sudarso di kantor Lion Air, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Agustus 2018.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Tidak hanya itu, Pribadi mengaku saat ini menjadi korban dari fitnah keji sejumlah orang di media sosial yang menyatakan bahwa ia pernah menulis status di akun Facebook pribadinya 'Saya siap untuk mati Sahid'.

"Bahwa semua berita yang dihubungkan dengan akun pribadi saya adalah tendensius dan bersifat penyerangan pribadi, sehingga menimbulkan fitnah. Kalau teman-teman memperhatikan Facebook saya, saya tidak pernah menyatakan ingin mati syahid, coba dicermati," ujarnya.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

Dengan demikian, ia sudah memutuskan akan menempuh jalur hukum atas fitnah keji yang diarahkan kepadanya di media sosial oleh sejumlah akun facebook yang diduga menjadi dalang dari penyebaran berita bohong tersebut.

Ia pun menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan akun Facebook atas nama Winston Zippi Johannes dan Ali Winata, karena akun tersebut telah menyudutkannya seolah-olah ia sebagai pilot yang terpapar radikalisme.

"Semua berita-berita yang keluar dalam akun facebook atas nama Winston Zippi Johannes dan Ali Winata terkait dengan diri saya adalah tidak benar dan fitnah. Juga akun dari Kata Kita, nanti akan kita tindaklanjuti untuk akun Kata Kita. Atas semua berita-berita tersebut saya tadi malam sudah mengambil tindakan menempuh jalur hukum, yaitu dengan cara saya melaporkan ke Bareskrim Cyber Mabes Polri," katanya.

Diketahui, nama Capt Pribadi Ali Sudarso tiba-tiba viral di dunia maya sekitar tanggal 25 Agustus 2018 lalu. Viralnya nama Capt Pribadi Ali karena dia diduga sebagai pilot dalam penerbangan JT 297 rute Pekanbaru-Jakarta pada saat Neno Warisman dipulangkan paksa oleh Badan Intelejen Negara (BIN) ketika hendak menghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Riau.

Di pesawat itu, Neno Warisman terlihat dengan leluasa menggunakan fasilitas pengeras suara atau public address kepada awak pesawat. Akibat kasus tersebut, PT Lion Air pun telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang crew pesawat Lion Air JT 297 yang diduga memberikan izin kepada Neno Warisman untuk menggunakan fasilitas pesawat tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya