GP Ansor Sesalkan Jalan Sehat Ahmad Dhani dan Neno Tetap Digelar

Spanduk berisi pesan-pesan penolakan kegiatan Ahmad Dhani dan Neno Warisman di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis, 6 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA - Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah menyesalkan sikap panitia yang akan tetap menggelar kegiatan “Jalan Sehat” dengan menghadirkan Ahmad Dhani dan Neno Warisman di Kota Solo pada Minggu, 9 September 2018 mendatang. Padahal, lanjut GP Ansor, sudah jelas acara tersebut tidak mendapat izin dari kepolisian.

"Seyogyanya sebagai warga negara, patuhi aturan yang ada. Ketika (kegiatan) tidak diberikan izin (kepolisian) pasti ada pertimbangannya," kata Ketua GP Ansor Jateng, Sholahudin Aly, Jumat 7 September 2018.

Gus Sholah menilai langkah panitia acara tidak menunjukkan sikap sebagai warga negara yang baik. Padahal, kepolisian memang memiliki otoritas untuk mengeluarkan izin atau tidak. Dengan tetap menggelar kegiatan tanpa izin polisi, menurut dia, seolah acara itu terkesan dipaksakan.

"Kalau mereka tetap ngotot kan malah jadi pertanyaan, kenapa?" imbuh Gus Sholah.

Meski menyesalkan, Ansor tidak akan gegabah untuk mengambil sikap dengan membubarkan acara itu. Pihaknya menyerahkan hal itu kepada kepolisian, yang sejak awal tidak memberikan izin. Organisasi sayap Nahdhatul Ulama itu pun secara terbuka siap membantu polisi jika memang dibutuhkan.

"Kami tetap mantau. Tapi kami tidak inginkan ada hal-hal negatif," katanya.

Pertimbangan Keamanan

Jalan Sehat Umat Islam, yang menghadirkan aktivis gerakan tagar #2019GantiPresiden Ahmad Dhani dan Neno Warismen diketahui digelar di Solo pada Minggu, 9 September 2018. Polres Surakarta sendiri memutuskan tidak memberikan izin kegiatan karena pertimbangan keamanan. Terlebih acara itu sebelumnya mendapatkan sejumlah penolakan dari masyarakat.

Gubernur Anies Hargai Proses Perhitungan Suara di Pemilu Serentak 2019

Meski tak kantongi izin polisi, pihak panitia tetap akan menggelarnya meski hanya mengajukan surat pemberitahuan. Mereka juga akan tetap menghadirian Dhani dan Neno pada acara itu dengan berjanji tidak ada atribut politik.

"Panitia akan memakai kaus hijau tanpa ada unsur politik. Imbauan tata tertib itu disosialisasikan kepada peserta dan panitia," kata Humas panitia jalan sehat, Endro Sudarsono, Kamis, 6 September 2018. (ren)

Usai Pemilu 2019, PWNU Jatim Keluarkan Pesan Kebangsaan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Anies soal Pilpres 2024: Ini Bukan soal Ganti Presiden tapi Ganti Kebijakannya

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memulai kampanye perdana di sejumlah lokasi di Jakarta seperti Tanah Merah dan Ciracas.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2023