- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Bandar Narkoba kelas teri di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat meregang nyawa usai menelan dua paket Sabu saat ditangkap petugas Kepolisian dari Polresta Tanah Datar, Jumat dini hari, 14 September 2018 sekitar pukul 02.15 WIB. Anto nekat menelan barang haram tersebut untuk menghilangkan barang bukti saat rumahnya digeledah petugas.
“Yang bersangkutan meninggal usai menelan sabu-sabu. Melihat kondisinya kesakitan, tim sempat membawa ke RSUD Hanafiah Batusangkar. Namun sekitar pukul 06.30 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia lantaran over dosis,”kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, Jumat 14 September 2018.
Sebelum Anto lanjut Bayuaji, tim Satresnarkoba awalnya berhasil menangkap satu tersangka lain atas nama Alex di kawasan Jorong Sijangek, Nagari Simpuruik Kecamatan Sungai Tarab. Dari tangan Alex, petugas menyita delapan paket sabu siap edar.
Saat dimintai keterangan, Alex mengaku jika barang haram tersebut ia dapatkan dari tersangka lain yang bernama Anto. Tak lama kemudian, petugas lantas mendatangi kediaman Anto dan melakukan penggeledahan.
“Saat digeledah, petugas menemukan dua paket sabu yang disimpan di dalam kamar dan di dalam sepatu. Selain itu juga ada satu unit timbangan digital. Saat proses penggeledahan masih berlangsung itulah, yang bersangkutan mencoba menghilangkan barang bukti kain dengan cara ditelan. Akibat terlalu banyak, nyawa Anto pun tak bisa diselamatkan,”ujar Bayuaji.
Walau demikian, Bayuaji memastikan jika kasus ini, masih dalam tahap pengembangan, menyelidiki apakah Anto memiliki jaringan lain. Dan termasuk, dari mana barang haram itu ia dapatkan.