- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa mulai serius mendorong Fandi Utomo sebagai calon wali kota Surabaya pada pilkada 2021. Sosialisasi dan pencitraan nama mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat itu disiapkan agar dikenal luas oleh warga Kota Pahlawan.
Fandi Utomo disiapkan setelah pimpinan pusat PKB menginstruksikan pengurusnya di Jawa Timur dan Surabaya soal dukungan kepada Fandi Utomo. Seluruh kader, anggota Fraksi PKB dan calon legislatif, langsung bergerak untuk memaksimalkan instruksi itu.
"Fraksi PKB DPRD Surabaya terus membangun kekuatan bersama untuk pemenangan PKB, yakni pemenangan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden (dan wapres) RI, memenangkan PKB di Pileg 2019 dan memenangkan Fandi utomo menjadi wali kota Surabaya," kata Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, Mazlan Mansyur, di Surabaya pada Selasa, 18 September 2018.
Semua anggota Fraksi PKB dan para caleg, katanya, sudah mulai menyosialisasikan Fandi Utomo sebagai calon wali kota Surabaya untuk menggantikan Tri Rismaharini alias Risma. “Branding Fandi Utomo wali kota Surabaya dilakukan di semua lini dan tersistematik, dikarenakan para kader yakin Fandi Utomo mampu melanjutkan dan meningkatkan kepemimpinan di Surabaya menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pemenangan Fandi Utomo, menurutnya, bagian dari tiga sukses yang ditargetkan pimpinan pusat PKB kepada PKB Surabaya. Tiga sukses itu ialah memenangkan target 11 kursi di DPRD Surabaya, pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dan mengantarkan Fandi Utomo sebagai wali kota Surabaya.
Nama Fandi Utomo muncul bukan kali ini saja dalam pilkada Kota Surabaya. Dia pernah maju pada pilkada sebelumnya dan kalah dari Risma. Namanya muncul lagi pada pilkada mendatang setelah ditantang oleh Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, untuk merebut kursi wali kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
