Penampakan Jam Tangan yang Diduga Paket Narkoba dari China

Paket dari China yang diduga narkoba ternyata berisi jam tangan.
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA – Akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan adanya paket misterius yang berasal dari China. Paket tersebut dikirimkan ke salah satu warga di Yogyakarta, namun warga tersebut tak merasa memesannya. Alhasil, banyak isu yang beredar kalau pengiriman itu sebagai modus baru peredaran narkoba.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Pihak kepolisian bergerak cepat menyelidiki isu tersebut. Pada Selasa, 18 September 2018, akhirnya polisi menemukan paket yang diduga berisi narkoba. Setelah dibuka, ternyata paket tersebut hanya berisi jam wanita berwarna oranye.

Dari foto dan video yang diterima VIVA, paket berisi jam tersebut dibungkus dengan kardus berwarna cokelat. Setelah dibuka ada kotak berwarna hitam yang berisi layaknya bungkus jam tangan. Polisi sudah mengecek semuanya termasuk busa di dalam kotak jam yang ternyata tidak ada narkoba.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Paket dari China yang diduga narkoba ternyata berisi jam tangan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, dengan terungkapnya isi paket mencurigakan ini, dia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang diterima di media sosial. Tapi, bila merasa curiga, masyarakat bisa segera melapor.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

"Jadi clear ya. Saya imbau kembali, masyarakat untuk tidak mudah percaya berita hoaks yang disebarkan seseorang di medsos," ujar Dedi kepada VIVA, Rabu 19 September 2018.

Sebelumnya, media sosial heboh soal paket yang tak diketahui siapa pemiliknya yang dikirim ke toko dan sampai ke rumah warga di Yogyakarta. Informasi yang viral itu menyebut paket tersebut berisi narkoba dari China.

Paket itu datang pada Rabu 12 September 2018, pada pukul 11.00 WIB, di Jalan Ibu Ruswo, Yogyakarta. Paket ini dikembalikan pihak toko karena merasa tidak pernah order barang itu. Dari pihak toko juga menghubungi Polsek setempat. Pengirimnya berada di China.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya