- Pemkab Selayar
VIVA – Penyerahan korban penyanderaan ini dilakukan di Kantor Kementerian Luar Negeri oleh Wakil Menteri Luar Negeri dan Duta Besar Manila kepada keluarga korban.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Muh Basli Ali turut hadir mendampingi keluarga korban.
Tiga korban penyanderaan itu berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar, yaitu Sudarlin dan Hamdan. Sementara itu, satu orang lainnya adalah warga Kabupaten Bulukumba, Subandi.
Mereka disekap di tempat persembunyian di sebuah hutan Filipina Selatan oleh kelompok Abu Sayyaf sejak Januari 2017 lalu. Mereka, akhirnya bisa bebas berkat bantuan Front Pembebasan Nasional Moro, Jumat lalu, 14 September 2018.
Bupati Kabupten Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, menyampaikan rasa syukur mendalam atas kepulangan warganya itu. Bupati yang menjabat sejak 2016 lalu ini menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil membebaskan korban dari kelompok Abu Sayyaf.
“Syukur alhamdulillah, hari ini ketiga korban sudah diserahkan secara resmi ke keluarganya. Terima kasih atas kerja sama dan upaya maksimal dari semua pihak, sehingga mereka bisa kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan selamat,” kata Basli dalam keterangan tertulis, Rabu 19 September 2018.
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
