Gempa Donggala Terasa Hingga Sulsel, Warga 5 Kecamatan Ikut Panik

Dampak Gempa Donggala
Sumber :
  • Dok. BNPB

VIVA – Gempa bumi yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) turut dirasakan oleh masyarakat Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat, 28 September 2018. Getaran gempa sekitar 10 detik ini terasa di Kecamatan Nuha, Towuti, Malili, Angkona, Wotu dan Tomoni. Para warga berlarian keluar rumah lantaran merasa ketakutan.

Tiga Kelurahan di Jakarta Utara Terdampak Banjir Rob

Selain itu, rumah penduduk mengalami kerusakan akibat gempa tersebut di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Rumah tersebut mengalami kerusakan pada dinding dan plafon yang langsung runtuh. 

"Rumahku rusak pada bagian samping bagian belakang rumah," kata Sugeng Riadi, pemilik rumah di area Lorong IV yang terdampak.

Waspada, Pintu Air Pesanggrahan Masuk Status Siaga 3

Informasi rumah runtuh tersebut diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur. Hingga saat ini, pihak BPBD masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak akibat getaran gempa tersebut.

"Saat ini ada satu rumah yang terlapor, letaknya di Desa Puncak Indah Lorong 4. Untuk membuat pendataan, kami telah membuat posko sementara," kata Kepala BPBD Luwu Timur Zabur.

Jakarta Berkutat Banjir, Kepala BPBD DKI Subejo Mundur

Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7.7 SR menerjang Timur Laut Donggala-Sulawesi Tengah. Gempa yang terjadi pukul 17.00 WIB ini berada di 18 LS, 119.85 BT 27 Km Timur Laut Donggala Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 Kilometer. (ase)

Plt Kalakhar BPBD Provinsi Jateng Safrudin menjelaskan potensi bencana hidrometeorologi, Rabu 3 November 2021.

Waspada Bencana, BPBD Jateng Kirim Surat ke Sekda Kabupaten/Kota

BPBD Jateng juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi informasi-informasi dari BMKG. Terutama terkait peringatan dini.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2021