- Foe Peace
VIVA – Menkopolhukam Wiranto mengatakan penanganan lewat udara saat ini paling vital guna membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Maka dari itu pihaknya akan meningkatkan pemberian bantuan lewat udara.
"Saya sampaikan rencana aksi yang dapat dilakukan, angkutan udara sangat vital dan penting, dengan angkatan udara kita harap," ujarnya Sabtu dini hari, 29 September 2019.
Namun, karena Bandara Palu ditutup karena ada kerusakan sistem navigasi dan beberapa run way, sehingga tidak mungkin didarati pesawat jet. Tapi diharapkan sisa run way masih bisa didarati pesawat jenis Hercules.
"Atau CN 235 dari pesawat Hercules itu tentu kita harap bisa mempercepat bantuan personel, kesehatan, tenda velbad, makanan, segera bisa kita taruh di tempat bencana," katanya.
Semua pihak terkait tentu akan dikerahkan untuk proses penanganan bencana ini. Bantuan dari darat juga akan dikerahkan.
Guna kegiatan cepat tanggap, TNI memberangkatkan dua tim kesehatan setingkat kompi dari Kostrad, satu tim setingkat kompi dari Marinir. Satu kompi personel dari perbekalan angkutan yang tugasnya membantu membuka posko.
Sementara sejak malam, satu kompi satgas penanggulangan bencana TNI dari Kostrad telah membangun tenda lapangan untuk tempa pengungsian.
"Basarnas dan tim perbekalan angkutan, juga dari Malang diberangkat tim kesehatan," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Halim Perdanakusuma, Sabtu pagi, 29 September 2018.
BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya
BMKG mengingatkan warga agar mewaspadai potensi terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Kabupaten Sitaro, Sulut
