Sosok Petugas ATC Palu, Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Batik Air

Anthonius Gunawan Agung Petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Palu.
Sumber :
  • Twitter @AirNav_Official

VIVA –  Personel Air Traffic Controller (ATC) Airnav Indonesia, Alm. Anthonius Gunawan Agung (22) dikenal sebagai sosok yang berjiwa sosial tinggi. Di mata keluarga, Agung disebut sebagai pemuda yang pandai bergaul.

KKB Bakar Kawasan Bandara Sugapa, Kantor AirNav Dipastikan Aman

Almarhum Agung adalah personel yang bertugas di Tower ATC AirNav Indonesia Cabang Palu, Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie. Sebelum gempa terjadi, Agung sedang melayani pesawat Batik Air ID 6231 yang akan terbang dari Palu menuju Makassar. Agung tengah memberikan clearance kepada Batik Air saat gempa terjadi.

"Sosialnya sangat bagus, teman-temannya sering tidur di sini (rumah duka milik nenek almarhum), belajar bersama. Anak muda gaul jaman sekarang lah," kata Sambas, paman Agung di Rumah Duka, Jalan Onta Baru, Mamajang, Makassar, Sabtu, 29 September 2018.

KKB Bakar Kantor Airnav Bandara Sugapa Papua

Sambas menyebut, pribadi Agung sangat baik. Sejak jaman kuliah, Agung sering berkumpul bersama rekan-rekannya. "Saya tidak terlalu hafal dia mulai kerja sejak kapan. Sehari-harinya sangat baik, dekat dengan teman-temannya. Seperti itulah anak-anak jaman sekarang," kata Sambas.

Pihak keluarga, menurut Sambas, mendapatkan informasi meninggalnya Agung melalui media sosial twitter. Kemudian, pihak Airnav Indonesia juga menghubungi pihak keluarga Agung secara langsung.

AP II dan AirNav Indonesia Modernisasi Sistem Penerbangan

"Kita dapat info pertama dari twitter, kemudian ada info dari AirNav langsung. Rencananya akan dimakamkan di Makassar," ucapnya.

"Infonya tadi, dia tetap di menara itu sampai take off-nya batik. Saat batik selesai take off menara itu rubuh. Apakah lompat atau terlempar saya juga kurang tahu, tapi kalau lompat sepertinya kurang mungkin. Sepertinya dia terlempar saat rubuh menara." (mus) 

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023