Basarnas Butuh Alat Berat untuk Evakuasi Korban Gempa Palu

Kondisi pelabuhan usai gempa dan tsunami di Palu, Sulteng.
Sumber :
  • Dok. Kemenhub

VIVA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengirimkan alat berat sebagai bantuan untuk mengevakuasi korban reruntuhan gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI, M Syaugi, mengatakan pihaknya saat kewalahan mengevakuasi korban lantaran keterbatan peralatan.

Lima Korban Longsor di Pegunungan Arfak Ditemukan, Hanya Seorang yang Selamat

"Jadi yang diperlukan tim Basarnas di lokasi gempa Palu itu alat berat. Karena kalau kekuatan manusia itu belum cukup jadi kita butuh alat berat," kata Syaugi, di Bandara Lanud Hasanudin Makassar, Sabtu malam, 29 September.

Syaugi mengaku sudah memerintahkan beberapa basarnas daerah mengirim tim bantuan ke Palu. Mulai dari SAR Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Gorontalo. Tim dan bantuan alat berat itu diperkirakan baru sampai pada Sabtu malam, 29 September 2018.

Remaja 18 Tahun Hilang di Sungai Cisadane Usai Dikejar Gangster

"Dari kemarin malam itu saya sudah perintahkan kapal-kapal kantor SAR dari daerah-daerah itu untuk menuju ke Palu, semuanya ke sana," jelas Syaugi.

Sebelumnya, usai melakukan kunjungan ke Donggala dan Palu, M. Syaugi menegaskan perlunya alat berat untuk mengevakuasi korban gempa yang masih tertimbun reruntuhan gempa.

Masih Ada 11 Orang Hilang Korban Banjir di Sumbar, Basarnas Maksimalkan Drone Thermal

Kondisi pasca gempa dan tsunami cukup parah karena disertai reruntuhan bangunan yang cukup besar. Hal ini yang menyulitkan tim evakuasi melakukan pertolongan tanpa alat berat.

"Di sana cukup parah yang diperlukan adalah alat berat karena banyak bangunan runtuh cukup besar dan berat," jelas Syaugi di Palu, Sabtu, 29 September 2018.

Basarnas Medan saat melakukan pencarian dan evakuasi korban di  pemandian alam Lau Penda, Kabupaten Deliserdang.(istimewa/VIVA)

Melawan Arus Sungai, 2 Pria Tewas Tenggelam di Pemandian Alam Deliserdang

Dua pria ditemukan tewas tenggelam, saat berenang di objek wisata pemandian alam Lau Penda, di Desa Kwala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024