JK Minta Ulama Sebarkan Semangat Kehidupan Beragama yang Harmonis
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi menutup secara langsung kegiatan perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXVII di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat malam, 12 Oktober 2018. Dalam sambutan atas penutupan acara itu, JK sempat membacakan pantun.
"Bunga mawar harum baunya, tumbuh di taman indah warnanya. Membaca Alquran dengan indah dan syahdu, Allah akan memberikan pahala dan menenangkan qalbu'. Dengan ini saya menutup MTQ ke-27," ujar Jusuf Kalla.
JK menjelaskan, bahwa dalam agama Islam, membaca al Qur'an mendapat pahala, mendengar juga mendapatkan pahala, bahkan, melaksanakannya dengan baik tentu mendapatkan pahala juga.
"Membaca yang indah pahalanya lebih tinggi lagi, dan melaksanakan secara baik tentu itu harapan kita semua," ujarnya.
Menurut JK, apabila melaksanakan agama dengan baik tentunya itu menjadi modal besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. "Kita tentu ada masalah-masalah di dalam negara kita. Tapi semua dapat dilaksanakan apabila kita bersatu, apalagi kalau dihiasi dengan amal ibadah," ujarnya.
Karena itu, JK meminta kepada para ulama, ustaz, mubaligh untuk mempunyai andil yang besar bagaimana menyebarkan semangat kehidupan beragama yang harmonis, yang wasathiyah dan moderat kepada masyarakat.
Karena, kehidupan keagamaan yang wasathiyah, yang menengah dan moderat, adalah sifat keislaman di Indonesia ini. Karena itulah maka makna Alquran, bukan hanya dipertandingkan tapi tentu yang sangat penting adalah melaksakannya dengan baik dalam kehidupan. (ren)