Soal Defisit BPJS, Jokowi: Kok Enak Banget Kurang Minta

Presiden Joko Widodo saat buka Kongres Persi di JCC, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo, menyindir Menteri Kesehatan dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, terkait defisit anggaran yang berakibat terhabatnya pembayaran klaim kesehatan ke rumah sakit.

Kelas Rawat Inap Standar Bakal diterapkan 2025, Iuran BPJSnya Masih dalam Kajian

Jokowi menceritakan, sekitar lebih sebulan lalu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menambah suntikan anggaran ke BPJS Kesehatan sebesar Rp4,9 triliun. Bahkan, itu pun dibilang kurang.

"Lha, kok enak banget, kalau kurang minta. Mestinya ada manajemen sistem yang jelas, sehingga kepastian pembayarannya jelas. Ini sudah problem kita tiga tahun yang lalu," jelas Jokowi.

Aturan Baru BPJS Soal Layanan Kelas Rawat Inap Standar, Begini Tanggapan RS Siloam

Meski begitu, Jokowi meminta persoalan seperti ini dimaklumi. Karena, ada ribuan rumah sakit yang diurus oleh BPJS Kesehatan. Makanya, yang harusnya dibenahi adalah sistemnya.

"Tetapi, kalau membangun sistem yang benar ini gampang. Selalu saya tekankan, sistem manajemennya. Karena memang itu," katanya.

BPJS Tegaskan Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas di Pepres Nomor 59 Tahun 2024

Namun, menurutnya, persoalan seperti ini harusnya sudah tuntas oleh Dirut BPJS dan Menteri Kesehatan. Tidak perlu sampai melibatkan Presiden.

Cukup tahun ini, karena Jokowi ingin ke depannya lagi persoalan tunggakan dan defisit BPJS Kesehatan, bisa diselesaikan di level bawahnya. Dia tidak ingin, setiap tahun Presiden harus turun mencarikan solusinya.

"Harusnya sudah rampunglah di Menkes, di BPJS. Urusan pembayaran sampai Presiden, ya kebangetan. Kalau tahun depan masih di ulang, ya kebangetan," kata Jokowi.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti rilis buku terbaru

Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

Dirut BPJS Kesehatan meluncurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan”.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024