NU dan WNI di Aljazair Sumbang Uang Rp6 Miliar untuk Lombok

Duta Besar RI untuk Aljazair, Safira Machrusah, menyerahkan bantuan dari warga Indonesia di Aljazair untuk warga korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu, 3 November 2018.
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur memberikan bantuan untuk para warga korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan tersebut berupa uang mencapai Rp6 miliar.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

NU Jawa Timur juga membangun dua masjid, hunian sementara (huntara), sumur bor dan bantuan medis.

"Itu yang dari PW (pengurus wilayah). Belum termasuk yang dari PC (pengurus cabang)," ujar Ketua NU Jawa Timur, Marzuki Mustamar, saat menyerahkan bantuan di Mataram, Sabtu, 3 November 2018.

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

Bantuan tersebut digalang oleh warga NU sebagai bentuk keprihatinan kepada korban gempa di Lombok. Warga berpartisipasi semampunya, bahkan ada yang menyumbangkan uang koin atau recehan. Bantuan diserahkan langsung melalui Pengurus Wilayah NU Nusa Tenggara Barat di Mataram. 

Tak hanya dari NU, bantuan lain juga datang dari warga negara Indonesia di Aljazair. Bantuan berupa uang itu diantar langsung Duta Besar RI untuk Aljazair, Safira Machrusah.

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

"Sebagai rasa empati kami sebagai WNI yang tinggal di Aljazair, beberapa waktu lalu kami melakukan pertemuan donasi mengajak warga Indonesia memberikan bantuan," ujar Safira.

Satu-satunya duta besar perempuan kalangan Nahdliyin itu mengaku selain memberikan bantuan, dia datang menyampaikan misi diplomasi agar warga Lombok tidak putus asa terhadap musibah yang terjadi. (mus)

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024