Pencarian Korban Lion Air Diperpanjang, Basarnas Kerahkan 201 Personel
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Badan SAR Nasional, memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air PK LQP sampai sampai Sabtu besok, 10 November 2018.
Namun, pada pencarian kali ini, hanya melibatkan Basarnas dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saja. Tidak lagi melibatkan pihak lainnya seperti TNI, Polri, dan beberapa instansi lainnya yang kemarin ikut bergabung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan, untuk hari ini Basarnas mengerahkan sebanyak 201 personel. Jumlah personel tersebut, merupakan personel keseluruhan yang bertugas baik di Posko JICT 2 dan di perairan Tanjung Karawang.
"Ada 201 orang yang bertugas pada hari ini. Itu jumlah keseluruhan. Untuk Penyelamnya, kami ada 41 orang untuk hari ini," kata Hendra di Jakarta, Kamis 8 November 2018
Menurut Hendra, hari ini ada sebanyak enam unit kapal yang dikerahkan untuk melakukan pencarian. Kapal pertama berangkat sejak pukul 04.25 WIB. Kapal keenam berangkat pada pukul 09.15 WIB dan keduanya berangkat dari Pelabuhan JICT 2.
Hendra mengatakan, apabila masih belum menemukan objek yang dicari, para petugas akan terus berada di atas kapal hingga bermalam di kapal. Namun, apabila membuahkan hasil, apa yang ditemukan akan dibawa ke pelabuhan JICT 2.
Saat ini, Basarnas tengah bekerja sama dengan KNKT, dan berharap dapat menemukan lebih banyak hasil. Selain itu, Basarnas juga berharap dapat menemukan CVR yang dapat menguatkan hasil investigasi KNKT.
"Kita masih bekerja sama dengan KNKT. Karena, KNKT memiliki alat ROV (remote operated vehicle) itu, tetapi enggak ada penyelamnya. Nah, penyelamnya itu dari kita," ujarnya. (asp)
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
