Pembunuh Satu Keluarga Dikenali dari Gerak-gerik Aneh

Pembunuh satu keluarga di Bekasi (tengah)
Sumber :
  • VIVA/ Foe Peace Simbolon.

VIVA – Haris Simamora (HS), tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, ternyata sempat melarikan diri ke Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. Sejumlah saksi di tempat HS beristirahat di Camp Gunung Guntur tepatnya di Kampung PLP Citiis, Kecamatan Tarogong Kaler Garut, sempat curiga dengan HS.

Pengakuan Pelaku Membunuh Paman dan Jasadnya Dibungkus Sarung

Anton (30), pengelola Base Camp Gunung Guntur, mengatakan kecurigaan tersebut berawal saat HS melakukan registrasi pendakian. HS tak membawa perlengkapan naik gunung, Ia (HS) hanya menggunakan sandal jepit.

"Ya itu juga membuat kami curiga," ujarnya, Jumat 16 November 2018.

Respons Horor Tukang Soto Usai Pelaku Bunuh Paman Pemilik Warung Madura di Tangsel

HS tiba di Camp Gunung Guntur, Rabu 14 November 2018 sekitar pukul 14.00 WIB. HS tiduran di Base Camp Gunung Guntur. Petugas kemudian meminta identitas HS, namun tidak memberikannya.

"Malah dia pergi ke warung sebrang membeli baju dan pulsa," ungkap Anton.

Biden Tidak Percaya Ada Genosida di Gaza

Kemudian, pengurus Base Camp Gunung Guntur mengetahui HS ditangkap Polda Metro Jaya, Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pakaian HS yang sebelumnya diganti dengan pakaian baru di toilet dibawa petugas sebagai barang bukti.

"Benar kami tak mengira jika HS adalah pelaku keji pembunuhan satu keluarga di Bekasi," ujarnya.

Polisi telah menetapkan HS sebagai tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di kawasan Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi.

Keempat orang tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dan dua anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya