Sandiaga Enggan Tanggapi Ucapan Jokowi Akan Tabok Pembuat Isu PKI

Calon wapres nomor urut 2 Sandiaga Uno di Malang, Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno memilih enggan menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan menabok pelaku penyebaran isu PKI.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Saya tidak ingin menanggapi. Karena itu permasalahan pribadi, internal yang dihadapi Pak Presiden," kata Sandiaga saat di Malang, Jumat, 23 November 2018.

Sandiaga mengatakan, pasangan Prabowo-Sandi lebih fokus dengan isu yang ditemukan di lapangan selama masa kampanye. Di antaranya, angka pengangguran dan mahalnya kebutuhan pokok.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Kami fokus untuk buka lapangan kerja. Kami fokus untuk memastikan harga sembako murah, warga Malang banyak yang mengeluh harga-harga mahal," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Jokowi membantah jika dia aktivis PKI. Dia menuturkan, organisasi PKI sudah dibubarkan pada 12 Maret 1966, sedangkan dia baru dilahirkan 21 Juni 1961. Hal itu diungkapkan saat acara penyerahan sertifikat warga di Lampung Tengah, Jumat, 23 November 2018.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Ya kita liat, di media sosial seperti ini. Itu ada gambar DN Aidit sedang pidato tahun 1955 saat menjadi ketua PKI. Lho, kok saya ada di bawahnya, lahir saja belum. Astagfirullah, kok, sudah dipasang. Saya lihat-lihat kok di gambar itu persis saya. Haduh, mau saya tabok orangnya di mana, saya cari betul," ujarnya disambut tawa ribuan warga penerima sertifikat.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024