Macet Liburan Natal-Tahun Baru, Ini Jalur Alternatifnya

Kepala BPTJ, Bambang Prihartono
Sumber :
  • VIVA / Sherly (Tangerang)

VIVA – Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek atau BPTJ meminta warga untuk mencari jalur alternatif khususnya Tol Cikampek, jika ingin berlibur Natal dan Tahun Baru.

Soal Malam Tahun Baru Masehi Ustaz Abdul Somad: Habis Isya Tidur Saja

Hal itu, untuk meminimalisir kemacetan di jalan tol, terutama pada pagi hingga sore hari di musim libur. 

"Kami minta masyarakat gunakan jalur alternatif, bila ingin berlibur dalam musim Natal, terutama yang menuju ke Bandung. Kami sarankan, untuk lewat ke jalur alternatif Kalimalang, Bekasi," kata Kepala BPTJ, Bambang Prihartono di Tangerang, Jumat 7 Desember 2018.

8 Rekomendasi Aktivitas Seru Libur Akhir Tahun di Indonesia

Bambang menyatakan, penggunaan jalur alternatif disarankan, terutama di jalur Kalimalang pada pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB. Menurutnya, kondisi jalur alternatif tak memiliki kepadatan yang signifikan.

"Kalau lewat jalur alternatif jangan pagi atau siang, karena pasti padat. Jadi, lebih baik malam hingga pagi pukul lima. Lalu, kita sarankan juga untuk menggunakan transportasi massal sebagai alternatif penguraian kemacetan," ucap dia.

Mau ke Anyer di Tahun Baru? Cek Rekayasa Lalin dan Jalur Alternatifnya

Hingga kini, ia pun telah berkoordinasi dengan pihak pengelola bus antarprovinsi untuk penyediaan armada bila terjadi lonjakan penumpang.

"Kita akan koordinasi, tentunya seperti yang sudah-sudah jadi, tidak akan ada kekurangan armada pada Natal. Untuk sistem penyediaannya, akan disediakan bila dibutuhkan. Jadi, akan ada tim yang cek di lokasi terminal. Bila kurang, langsung berkoordinasi dan disediakan. Saat ini, semua sudah siap baik armada dan anggaran. Sistem ini akan dilakukan pada tanggal 20 Desember hingga awal Januari 2019,"  kata dia.

Bus bandara

Sementara itu, hari ini Bambang juga meresmikan tiga unit bus Jabodetabek Airport (JA) Connexion dengan rute Cikokol, Tangerang menuju Bandara Soekarno Hatta, Jumat 7 Desember 2018.

Hal itu dilakukan, sebagai bentuk pengurangan penggunaan kendaraan pribadi menuju Bandara Soekarno Hatta. Di mana, saat ini, menurut pihak BPTJ terdapat satu juta kendaraan pribadi yang  masuk ke Bandara Soekarno Hatta.

"Ini sebagai bentuk perubahan mindset masyarakat ke transportasi umum, yang fasilitasnya pun sama seperti menggunakan kendaraan pribadi," kata Bambang.

Nantinya, angkutan bus dengan kapasitas 35 penumpang ini akan melayani dua jam sekali mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 20.00 WIB. Untuk rute perjalanan yang dilayani yakni, Tangerang City Mall menuju Bandara Soetta yang akan berhenti pada setiap terminal.

"Sengaja kita pilih di sini, karena melihat mobilitas masyarakat sangat banyak dan terpusat di wilayah ini. Jadi, dengan adanya permintaan pula, kita hadirkan bus ini," ujarnya.

Sepanjang 2018, BPTJ pun telah mengeluarkan sebanyak 600 unit bus dengan berbagai destinasi dalam rangka pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.

"Penurunan penggunaan kendaraan pribadi cukup signifikan, kurang lebih 50 persen untuk wilayah Jabodetabek dan itu data yang masuk pada kami dan beralih ke transportasi umum. Maka dari itu, kami terus  gencar merilis sejumlah bus bila dibutuhkan dengan target seribu unit tahun ini," ungkapnya.

Pada perjalanan menggunakan bus JA Connexion tersebut, nantinya hanya memakan waktu satu jam dengan tarif Rp25 ribu, yang akan melalui kawasan Tangcity Mall – Jl. MH. Thamrin – Jl. Tol Jakarta Tangerang – Jl. Tol Lingkar Luar Barat – Jl Tol Dr. Sedyatmo – Jl. Raya Bandara Soekarno Hatta - Bandara Soekarno Hatta. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya