Lihainya Sensen Tutup Diri, Tetangga Tak Tahu Dia Pemimpin Aliran
- Diki Hidayat/VIVA.co.id
VIVA – Warga Kampung Bayubud, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak mengetahui bagaimana kehidupan sehari-hari Sensen Komara yang mengaku sebagai rasul dan Presiden Negara Islam Indonesia (NII). Namun sudah sejak lama warga menduga jika Sensen mengajarkan ajaran Islam yang sesat.
Menurut Ketua RW setempat, Muhammad Ihfadillah, sudah belasan tahun Sensen menetap di Kampung Bayubud. Awalnya Sensen terlihat ramah dan agamis. Namun beberapa waktu kemudian Sensen jadi berubah, menutup diri dan tidak mau bergaul dengan para tetangga.
"Awal datang sih dia baik dan terlihat agamis, kemudian datang kepada ketua RW. Setelah itu Sensen jadi eksklusif dan menutup diri," ujar Ihfadillah, Jumat 7 Desember 2018.
Masyarakat setempat tidak mengetahui persis bagaimana kehidupan Sensen termasuk soal ajaran sesat yang dikembangkannya. Warga mengetahui kabar itu melalui berita dan media sosial.
"Ya kami hanya tahu kalau dia mengajarkan ajaran sesat dari berita media atau media sosial," ungkap Muhammad.
Termasuk informasi terbaru adanya surat pernyataan pengikut Sensen bahwa Sensen mengklaim diri adalah seorang rasul, Muhammad tahu melalui pemberitaan dan media sosial.
"Kalau dia mengaku rasul memang tidak mendengarkan secara langsung, hanya tahu dari media sosial dan berita," katanya.
Sementara itu, hasil rapat warga, hingga saat ini belum ada keputusan. Namun warga sepakat akan tetap menjaga kondusivitas wilayah mereka.
"Ini menjadi tanggung jawab pemerintah, kami akan mengawal tindakan pemerintah berikutnya," kata dia. (ase)
Ada Buku Ajaran Sesat di Rumah Makan Tebet Jaksel, Pemiliknya Masih Misteri
Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan bahwa berdasarkan dari keterangan saksi, buku ajaran sesat tersebut didapatinya ketika hendak membuka rumah makan di Tebet itu.
