- Sherly/ Tangerang
VIVA – Panitia penyelenggara tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tangerang memberikan larangan khusus bagi para peserta wanita yang akan mengikuti tes di ruangan lima Gedung Wali Kota Tangerang, Minggu, 9 Desember 2018.
Hal itu berupa penggunaan perhiasan atau bros untuk kerudung atau jilbab mereka. Alat untuk pengait kerudung itu tidak diperkenankan digunakan saat mengikuti tes.
"Kita melarang adanya penggunaan perhiasan begitu juga bros. Hal ini untuk menghindari adanya gangguan saat tes atau adanya kepercayaan pada benda (jimat) untuk membawa keberuntungan," kata, petugas pemeriksa, Anita.
Tak hanya itu, pemeriksaan terhadap barang bawaan juga dilakukan untuk menghindari barang aneh yang dibawa peserta untuk kelancaran saat tes.
"Enggak boleh bawa aneh-aneh. Kalau mau sukses ya doa ibu paling ampuh. Di sini juga pemeriksaan dilakukan sampai tiga kali," ujarnya.
Untuk pemeriksaan tahap pertama dilakukan pada barang bawaan seperti, tas dan dokumen yang dibawa peserta kemudian, diperiksa dengan perabaan yang berlanjut dengan metal detector.
"Sejauh ini aman, kita hanya amankan bros atau peniti," ujarnya.
Ada 3.796 peserta yang berasal dari dalam dan luar daerah Provinsi Banten. Tes hari ini dibagi menjadi tiga sesi, mulai dari pukul 08.00 - 09.30 WIB, 10.00 - 11.30 WIB dan 14.00 - 15.30 WIB. Tes akan berjalan mulai dari hari ini hingga Kamis, 13 Desember 2018.
Ratusan Ribu Ribu PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi dari BKN untuk Siap Pindah ke IKN
Sebanyak 121.626 orang PNS sudah mengikuti uji kompetensi yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai persiapan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
