Usut Jalan Gubeng Ambles, Polri Bentuk Tim Khusus

Sejumlah petugas pemadam kebakaran memeriksa kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 19 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya membentuk tim khusus untuk menyelidiki amblesnya Jalan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. 

Jalan di Guangdong China Ambles 18 Meter, Puluhan Mobil Terperosok 24 Tewas

"Saat ini kami sudah memeriksa 11 orang terkait masalah proyek pembangunan lahan parkir rumah sakit Siloam," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018.

Sebelas saksi tersebut, kata Dedi, terdiri dari pimpinan proyek, petugas proyek, penanggung jawab proyek serta masyarakat sekitar.

Jalan Negara di Sepaku Ambles Dilintasi Truk Sawit, Jalur ke IKN Terputus

Saat ini, lanjut Dedi, tim labfor sedang menganalisa untuk mencari tahu penyebab utama longsornya jalan tersebut. Labfor akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat dan ahli konstruksi dari Institut Teknologi Surabaya (ITS).

"Tim labfor sedang menganalisa bekerja sama dengan Dinas PU setempat untuk mencari tahu penyebab utama longsornya jalan raya Gubeng," katanya.

Jalan Ambles di Kawasan Olimo Jakarta Barat, Polisi sebut Tidak Ada Pengalihan Arus

Jika ditemukan ada unsur kelalaian dan kesengajaan dalam pengerjaan proyek tersebut maka penyidik akan menjeratnya. "Izin proyeknya lengkap, proyek tidak akan berani memulai pekerjaannya kalau seluruh izin administrasinya tidak terpenuhi. Apakah izin tersebut ada
penyimpangan maka akan didalami," ujarnya.

Jalan Raya Gubeng Surabaya mendadak ambles pada Selasa, 18 Desember 2018, sekira pukul 21.45 WIB. Permukaan jalan tersedot sedalam 20 meter akibat amblesan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

General Affair Manager RS Siloam Surabaya Budijanto Surjowinoto menegaskan, dalam pembangunan rumah sakit tersebut Siloam hanya sebagai pengguna atau penyewa jika bangunan yang saat ini dikerjakan oleh PT Nusa Konstruksi Enjinering (NKE) sudah selesai. “Besar harapan kami musibah tersebut dapat cepat diselesaikan,” ujar Budijanto dalam keterangan pers, Rabu, 19 Desember 2018. 

Budijanto memastikan, pemilik proyek telah menyerahkan sepenuhnya kepada kontraktor dan pihak yang bertanggung jawab atas konstruksi pembangunan, yakni PT NKE.  

Sementara itu, Direktur Operasional PT Nusa Konstruksi Enjinering (NKE) Budi Susilo mengatakan, penanganan peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya terus dilakukan pihak NKE berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya.  

Menurut dia, peristiwa amblesnya jalan itu harus diperiksa secara menyeluruh, baik itu dari perencanaan proyek maupun dari pengerjaannya. Untuk penanganan itu semua, NKE mendatangkan tim dari Jakarta. "Semua aspek itu harus dilihat secara menyeluruh, agar mengetahui di mana letak kesalahannya," kata Budi. (zra)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya