Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Amblesnya Jalan Gubeng

Sejumlah petugas pemadam kebakaran memeriksa kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 19 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Tim penyidik Polrestabes Surabaya dan Polda Jawa Timur telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pekerja konstruksi pembangunan lahan parkir Rumah Sakit Siloam yang menyebabkan amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Jalan di Guangdong China Ambles 18 Meter, Puluhan Mobil Terperosok 24 Tewas

"Sampai saat ini, oleh tim yang telah dibentuk Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya telah meminta keterangan 34 orang saksi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Desember 2018.

Dedi menjelaskan, puluhan saksi yang sudah diperiksa itu terdiri atas pekerja, pimpinan proyek, mandor, saksi ahli geologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), petugas konstruksi, dan ahli bangunan. Selain itu, uji laboratorium forensik telah dilakukan untuk menganalisis penyebab amblesnya jalan tersebut.

Jalan Negara di Sepaku Ambles Dilintasi Truk Sawit, Jalur ke IKN Terputus

Dari keterangan 34 saksi, menurut Dedi, tim penyidik akan mencari apakah amblesnya Jalan Raya Gubeng karena unsur kesengajaan atau kelalaian. Sebab, jika terbukti adanya unsur kesengajaan, hal itu akan dimasukkan dalam sebuah tindak pidana.

Namun, jika terbukti sebagai unsur kelalaian, sanksi yang dikenakan akan disesuaikan berdasarkan sejauh mana kelalaian itu.

Jalan Ambles di Kawasan Olimo Jakarta Barat, Polisi sebut Tidak Ada Pengalihan Arus

Menurut Dedi, sampai saat ini daerah di sekitar lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng masih dijaga ketat aparat kepolisian dan petugas konstruksi. Di sekitar lokasi juga masih tidak diperbolehkan adanya aktivitas.

"Terus dijaga 24 jam oleh pihak kepolisian dan pekerja konstruksi bangunan tersebut," katanya.

Sementara itu, tim uji labfor juga telah melakukan pengecekan bangunan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang turut rusak akibat peristiwa itu. Kendati demikian, perbaikan jalan sudah mulai dilakukan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya