Gerimis, Jokowi Kunjungi 2 Bendungan Penyangga Banjir Jakarta

Presiden Joko Widodo meninjau bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan proyek Bendungan Sukamahi dan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Desember 2018. 

Jokowi Didampingi Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertama, Presiden Jokowi meninjau Bendungan Sukamahi. Presiden tiba disambut Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono. Juga terlihat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rizhanul Ulum.

Saat meninjau bendungan, kondisi di Bendungan Sukamahi sedang gerimis. Jokowi yang menggunakan payung hitam, berjalan-jalan meninjau progres pembangunan bendungan yang baru dimulai konstruksinya pada Desember 2017 itu. Kabut tebal menyelimuti lokasi, saat Jokowi, Anies dan Basuki meninjau proyek tersebut. 

Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta

Jokowi mengungkapkan, progres pembangunan bendungan yang disebut bisa mengatasi banjir di Jakarta itu, sudah mencapai 15 persen. Sementara di Ciawi 9 persen. Pembebasan lahannya pun, kata Jokowi, sudah 50 persen.

"Bahwa untuk perkembangan konstruksi di Sukamahi 15 persen, Ciawi 9 persen," kata Jokowi, di Bendungan Sikamahi, Bogor.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Dia kembali menegaskan, kedua bendungan ini dibangun untuk mengurangi banjir di Jakarta. Namun, pengerjaan di hulu harus sejalan dengan di hilir. 

Lantaran itu, Jokowi melanjutkan, Jakarta juga harus diperbaiki aliran air yang datang. Kedua bendungan tersebut mampu menahan 30 persen air yang mengalir ke Ibu Kota itu. 

"Di hilirnya banyak. Ciliwung, sodetan, sodetan Ciliwung ke BKT. Kemudian yang Pak Gubernur sekarang membuat sumur besar resapan. Drainase dibersihkan. Kalau itu dikerjakan akan mengurangi banyak," ujar Jokowi. 

Kedua bendungan ini diharuskan rampung pada 2019 nanti. Hanya saja, Jokowi tetap yakin pengerjaannya sesuai dengan yang ditargetkan. "Rampung (di 2019)," kata mantan Gubernur DKI itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya