RI Produksi Sampah Plastik Terbesar Kedua di Dunia, JK: Malu Kita
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa Indonesia, sudah sepantasnya malu menjadi negara yang memproduksi sampah plastik dengan jumlah terbesar kedua di dunia.
Data pemerintah menunjukkan, Indonesia hanya dikalahkan oleh China, dalam jumlah produksi limbah yang juga berbahaya bagi lautan itu.
"Indonesia nomor dua, tidak bisa memperhatikan plastik. Malu juga kita," ujar JK dalam Penganugerahan Adipura di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
JK meminta, masyarakat sendiri bertindak atas kondisi yang membahayakan lingkungan ini. Caranya, bisa dimulai dengan mengubah gaya hidup.
Menurut JK, cara paling mudah adalah tidak lagi minum dari botol plastik sekali pakai. Masyarakat disarankan, lebih memilih penggunaan botol minum yang bisa diisi dan dipakai berulang-ulang.
"Lebih baik, bawa sendiri botol plastik yang lebih tebal, agar dapat dipakai berkali-kali botolnya. Kalau dipakai berkali-kali botol itu, maka akan mengurangi efek terhadap lingkungan," ujar JK.
Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik
Data National Plastic Action Partnership, menyatakan, volume sampah plastik tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. KLHK menegaskan mengurangi sampah hingga 30 persen.
