- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin atau Gus Ipin sempat bikin heboh karena 'menghilang' selama sepuluh hari. Dia tak berkantor sejak 9 Januari 2019 tanpa pamit dan izin kepada pasangannya di pemerintahan kabupaten, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak.
Disertai kabar teguran dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gus Ipin kemudian terlihat dalam acara istigasah Nahdlatul Ulama di Trenggalek pada Selasa, 22 Januari 2019. Sejak itu dia masuk kembali menjalani tugasnya sebagai wakil bupati.
Pada Sabtu malam, 26 Januari 2019, Gus Ipin kembali tampil di hadapan publik. Bukan di Trenggalek, wakil bupati termuda itu hadir di rumah cagar budaya HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh Surabaya. Dia diundang sebagai pembicara dalam diskusi kebangsaan bertema Indonesia Super Power 2045.
Gus Ipin tiba di lokasi sekira pukul 19.30 WIB. Dia datang dengan menunggangi sepeda motor Kawasaki W175 keluaran 2018. Jaket hitam membalut badannya dipadu celana yang juga berwarna hitam. Helm keren model biasa dipakai anak motor menutupi kepalanya.
Hampir saja VIVA tak mengenali ketika Gus Ipin memarkirkan motor unik bergaya tempo dulu itu. Baru diketahui ternyata yang datang Wabup Trenggalek begitu helmnya dibuka. "Wah, bisa saja," katanya ketika VIVA buru-buru memotret gaya keren pemuda jebolan Universitas Airlangga Surabaya itu.
Setengah jam kemudian, peserta diskusi berdatangan dan memenuhi ruang tamu rumah HOS Tjokroaminoto. Puluhan muda-mudi itu duduk lesehan menghadap para narsum yang duduk di atas kursi kuno. Di kursi itulah Gus Ipin duduk bersama narasumber lainnya dengan mengenakan kaus merah dan berkopiah hitam.
Belasan Santri Diduga Dicabuli Pengasuh Pondok Pesantren
Polisi memperkirakan aksi bejat duo ustadz cabul yang masih bapak-anak itu terhadap belasan santri dilakukan kurun waktu tiga tahun atau kisaran tahun 2021 hingga 2024.
