Ani Yudhoyono: I Can Fight This Cancer

Ani Yudhoyono (tengah) semasa hidup. Almarhumah meninggal di usia 66 tahun setelah berjuang melawan kanker darah.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Dokter memvonis ibu dua anak itu terkena penyakit kanker darah.

Lulus Disertasi Doktor, Ibas Menangis Kenang Ibu Ani Yudhoyono

Lewat akun Instagram aniyudhoyono, Ani mencurahkan isi hatinya. Ani menyebutkan, setiap orang pasti pernah sakit, termasuk dirinya sendiri. Tapi ketika dokter menyatakan dia terkena kanker darah, dia sangat kaget.

"Ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali," ujar Ani dalam tulisan di akun Instagramnya seperti dikutip VIVA, Minggu, 17 Februari 2019.

Khofifah: Museum SBY-Ani di Pacitan Selesai 2021

Menurut Ani, tak ada tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu. Namun, saat ini, dia dan keluarga sudah mulai bisa menerima hal ini. "Sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya," kata Ani.

Setiap hari, Ani mencatat pengobatan apa saja yang harus dijalani. Mulai dari obat, suntikan kemo, transfusi darah, dan lainnya. Dia menjalaninya dengan tabah, tegar, penuh disiplin. 

SBY Ciptakan Lagu Gunung Limo Mengenang Ani Yudhoyono, Amat Syahdu

Lantaran pengobatan itu, Ani sementara “diisolasi” untuk menghindari penyakit lain masuk. "I can fight this Cancer. With strong supports from everyone in Indonesia and in the world. Thank you very much for your love and care, dear my husband and family. Bismillahirrahmanirrahim, I can do this," ujar Ani.

Tulisan Ani mendapat banyak respons dari netizen. Dalam satu jam setelah diunggah, atau sekitar pukul 13.20 WIB, terdapat 151.138 yang menyukai tulisan itu. Para netizen mendoakan untuk kesembuhan Ani. Mereka antara lain menulis:

“Saya selalu dukung doa buat ibu Ani .cepat sembuh n tetap semangat bu .hati yg gembira adalah obat yg manjur.”

“Semangat bu, semoga lekas sembuh seperti sedia kala.”


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya