- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan menelusuri informasi adanya kalajengking di dalam kabin pesawat Lion Air JT 293, rute Pekanbaru-Jakarta.
"Masih ditelurusi, baik itu dari pengelola bandara soal keamanan barang bawaan ataupun pihak maskapainya, kita ikuti dulu aturannya," kata Budi, saat bertemu ratusan ojek online Tangerang Raya di The Breeze, Tangerang, Minggu malam, 17 Februari 2019.
Menurutnya, dalam penerbangan harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Di mana, terdapat perawatan terjadwal pesawat untuk melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi dan pest control.
"Semua sesuai SOP tentunya, di mana harus tercipta aman dan nyaman bagi para pengguna jasa transportasi udara," ungkap dia.
Diketahui, kalajengking tersebut dilihat pertama kali oleh salah seorang penumpang, yakni Karim Taslim pada Kamis lalu, 14 Februari 2019, saat hendak mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang.
Menurut pengakuannya, ia melihat binatang berbisa tersebut, setelah kabin bagasi dibuka.
Saat itu, ia segera mengabadikan dan memanggil pihak kru, namun ketika dilakukan pemeriksaan, binatang tersebut tidak ditemukan. (asp)
Viral Penampakan Ular Berbisa dan Kalajengking Bermunculan di Mekah, Banyak Hewan Dibuat Mati
Ular berbisa memang tak main-main, bisa membunuh puluhan sapi. Padahal bentuk ularnya tak begitu besar, tidak seperti king kobra, tapi bisanya itu sangat mematikan.
