Jelajah Kebangsaan, Mahfud MD Keliling dari Merak Sampai Banyuwangi
- Anwar Sadat/VIVA.co.id
VIVA – Gerakan Suluh Kebangsaan bersama dengan PT Kereta Api Indonesia, menyelenggarakan kegiatan Jelajah Kebangsaan yang diselenggarakan mulai Senin 18 Februari sampai Jumat 22 Februari 2019.
Kegiatan ini dibuat, demi membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD menjelaskan, dalam kegiatan ini sejumlah tokoh akan bertolak ke beberapa kota dengan menggunakan kereta api. Nantinya, dalam perjalanan itu di tiap-tiap stasiun perhentian, mereka akan melakukan dialog dengan masyarakat yang mereka temui, dan dialog juga diisi oleh narasumber yang kompeten.
"Jadi, ini tujuannya adalah yang bagaimana membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dengan tetap jaga keutuhan NKRI dalam situasi seperti ini," kata Mahfud dalam acara Dialog Kebangsaan Seri II, Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin sore, 18 Februari 2019.
Menurut Mahfud, dalam kondisi politik yang semakin memanas seperti sekarang ini, memperkuat kesadaran semua elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI sangat penting. Jangan sampai, karena beda pilihan politik, NKRI menjadi terpecah belah
"Jangan sampai lewat tanggal 17 April. Sesudah pencoblos Pemilu, anak bangsa harus tetap bersatu," ujarnya.
Rute Jelajah Kebangsaan ini bermula dari Merak hingga ke Banyuwangi dan akan diadakan di sembilan stasiun yang dimulai dari Stasiun Merak, Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jombang, Stasiun Surabaya Gubeng dan berakhir di Stasiun Banyuwangi.
Hadir dalam kegiatan ini Dirut PT KAI Edi Sukmoro, istri pertama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid dan puteri sulungnya Alissa Wahid, dan Rohaniwan Romo Benny Susetyo.
Mahfud MD, Alissa Wahid dan Romo Benny akan menjadi pembicara utama dalam acara yang akan melewati rute Merak ke Banyuwangi, 18 sampai 22 Februari 2019 nanti. (asp)
