KPP Waingapu Catat Penerimaan Pajak Rp 200 Miliar Lebih

KPP Pratama Waingapu, Kabupaten Sumba Timur NTT mencatat ada peningkatan penerimaan  pajak tahun 2018 sebesar Rp 292.574.251.010 dari target sebesar Rp 306.913.057.000 atau mencapai  (95,33) persen bila dibanding pada tahun sebelumnya.

Kepala KPP Pratama Waingapu Yusuf Sarnoto, Selasa (19/2/2019) mengatakan, dilihat dari sisi perkembangan penerimaan pajak di Kabupaten Sumba Timur hampir sama dengan daerah lain di NTT.

“Sebelumnya realisasi penerimaan pajak tahun 2017 sebesar Rp 253.696.524.000 dari target sebesar Rp 326.592.379.000 atau  (77,68) persen namun pada tahun 2018 ini ada peningkatan sebear Rp 292.574.251.010 dari target sebesar Rp 306.913.057.000 dengan capaian 95,33 persen,” kata Yusuf.

Menurutnya, peningkatan tersebut terkait dengan program nawacita Presiden Jokowi yang salah satunya adalah pengembangan ekonomi diwilayah Indonesia timur yang tentunya memiliki pengaruh yang sama berdampak pada perkembangan ekonomi didaerah.

“Jadi dengan adanya peningkatan penerimaan pajak ini, Kabupaten Sumba Timur menempati urutan nomor satu di wilayah Bali Nusa Tenggara (Balnusra) dengan membawahi 4 Kabupaten di pulau Sumba,” ungkapnya.

Yusuf menambahkan, penerimaan pajak sebesar itu didukung oleh potensi kesadaran membayar pajak disamping kehadiran perusahan-perusahan besar di Sumba Timur seperti PT Muria Sumba Manis (MSM) dan potensi wisata terbaik dunia Nihiwatu di Sumba Barat.

“Melihat dari penerimaan pajak Tahun 2018 yang sudah terealisasi dan yang sedang berjalan saat ini kami optimis diharapkan pada tahun mendatang akan lebih baik lagi hingga mencapai target ,” ucap Kepala KPP Pratama Waingapu Yusuf Sarnoto. (*)