Logo BBC

Kebakaran 'Ratusan Hektare' Hutan dan Lahan Riau, Warga Merasa Sesak

- Antara/Aswaddy Hamid
- Antara/Aswaddy Hamid
Sumber :
  • bbc

Kebakaran hutan dan lahan seluas ratusan hektare telah melanda beberapa kabupaten di Riau, sehingga berdampak pada kesehatan warga. Saat ini kebakaran masih berlangsung di sejumlah lokasi, terutama di sekitar Kota Dumai dan Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis.

"Ada beberapa daerah pesisir (yang terdampak). Dumai, Bengkalis, dan Rupat yang masih ada (kebakaran). Jenis lahan yang terpapar banyak, ada lahan sawit, ada hutan. Ada ratusan hektare kalau digabungkan. Tapi tidak semua yang terbakar, ada juga yang sudah padam," papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, kepada BBC News Indonesia, Kamis (21/2).

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan 843 hektare lahan terbakar di Provinsi Riau dari 1 Januari hingga 18 Februari.

Sebaran dari kebakaran mencakup Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 117 hektare, Dumai 43,5 hektare, Bengkalis 627 hektare, Meranti 20,2 hektare, Siak 5 hektare, Kampar 14 hektare, dan Kota Pekanbaru 16 hektare.

Untuk menanggulanginya, Pemprov Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai 19 Februari hingga 31 Oktober 2019.

"Siaga ini kita tetapkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu siaga juga saya tetapkan 19 Februari. Dengan adanya penetapan siaga ini, seluruh komponen bisa lebih optimal. Kami bisa minta bantuan kepada BNPB dan lainnya," jelas Edwar.

Pada Kamis (21/2) saja, menurut Edwar, pihaknya telah mengerahkan sedikitnya 100 personel untuk memadamkan kebakaran yang terdiri dari TNI/Polri, tim Manggala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta anggota BPBD Riau sendiri.