Buaya Besar Panjang 2,5 Meter Gegerkan Warga Tapanuli Ditangkap

Temuan buaya di Tapanuli Tengah
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Warga?Desa Makartinauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara berhasil menangkap seekor buaya dengan panjang sekitar 2,5 meter. Beberapa bulan belakangan ini, buaya tersebut menampakkan diri sehingga masyarakat takut akan menjadi mangsa hewan ganas itu.

Viral Buaya 4 Meter Jadi Tontonan Warga

Buaya itu kemudian tertangkap warga. Setelah terjerat jaring yang khusus untuk menangkap buaya di sungai Sordang, Desa Makartinauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu pagi, 9 Maret 2019, sekitar pukul 07.00 WIB. Masyarakat langsung bisa menjinakkan buaya dengan mulut dan kaki diikat.

"Langsung diikat dan diamankan warga," ucap Kepala Desa Makartinauli, Nasrul kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara.

Viral Pria Dimakan Buaya di Tempat Ada Buaya

Selanjutnya, Nasrul langsung berkoordinasi dengan petugas Kepolisian setempat dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut untuk proses evakuasi buaya tersebut.

"Agar buaya itu, tetap bisa diselamatkan dan masyarakat jadi tidak takut dengan keberadaan buaya itu," tutur Nasrul.

Bobby Nasution Buka-bukaan, Puan Kesal hingga Wadas Bak Kota Mati

Sementara itu, Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Sumut, Seno Pramudita mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi telah ditemukan buaya dan berhasil ditangkap. Pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan buaya tersebut.

"Tim kita dari resort Sibolga dan Tarutung sudah dalam perjalanan untuk mengamankan buaya," kata Seno.

Sene mengakui belum mengetahui jenis kelamin dari buaya tersebut dan tak bisa memastikan usianya. Namun, dari laporan masyarakat buaya itu, berjenis kelamin betina. 

Kemudian BBKSDA menurunkan dokter hewan untuk mengecek kondisi kesehatannya, Paska tertangkap dan akan dititipkan ke Siantar Zoo di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

"Memang sebelumnya ada laporan ke kita. Kemudian petugas datang ke lokasi. Cuma buaya tidak kelihatan lagi. Jadi kami memberikan sosialisasi ketika itu muncul dilaporkan. Jadi kalau ada buaya jangan dibunuh. Tapi laporkan ke kita," kata Seno.

Seno mengatakan timnya juga melakukan identifikasi dan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan buaya yang lain di lokasi tersebut. Bila ditemukan akan langsung dilakukan evakuasi.

"Bisa jadi kita selidiki. Bekerja sama dengan masyarakat di sana. Kalau sudah tanda-tanda akan kita lakukan langkah evakuasi. Kita juga akan tetap lakukan pemantauan," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya