Siti Aisyah Ucapkan Terima Kasih pada Presiden Jokowi

Siti Aisyah
Sumber :
  • VIVA/Dinia Andrianjara

VIVA – Siti Aisyah, WNI yang dibebaskan dari tuduhan membunuh Kim Jong Nam, telah kembali ke Tanah Air, Senin 11 Maret 2019. Siti tak kuasa menahan rasa bahagianya, saat bertemu dengan kedua orangtuanya, setelah selama dua tahun melalui proses hukum di Malaysia. 

Meriahkan Acara Final Free Fire, Habib Jafar: Main Game Boleh Asal Jangan Lupa Ibadah

Pagi tadi, Mahkamah Tinggi Shah Alam Selangor memutuskan untuk mencabut tuntutan atas kasus Siti Aisyah.

"Saya bersyukur kepada Allah SWT, kepada orangtua saya yang selalu mendoakan saya. Kepada Presiden Jokowi, Ibu Menlu (Retno Marsudi), Bapak Laoly (Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly), Pak Iqbal (Direktur Perlindungan WNI), Pak Cahyo (Direktur Administrasi Hukum Umum) dan kepada rakyat Indonesia," kata Siti Aisyah kepada wartawan di Kantor Kemlu, Senin malam, 11 Maret 2019. 

Siti Aisyah Beli Mobil Pakai Uang Hasil Menipu Ratusan Mahasiswa di Bogor

Siti Aisyah mengaku sangat bahagia bisa bertemu dengan orangtuanya, Asria dan Benah, setelah lebih dari dua tahun melalui proses hukum di Negeri Jiran. Dia ditahan, setelah pada Februari 2017 lalu dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.

"Saya juga ingin ucapkan terima kasih saya dan keluarga kepada Bapak Jokowi secara pribadi. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang mendoakan saya sampai sekarang kembali ke Indonesia. Saya tidak bisa berkata banyak," ujarnya sambil menahan tangis.

Modus Culas Siti Aisyah Tilap Rp2,3 Miliar dari Ratusan Mahasiswa di Bogor


Dikenal pribadi yang hangat 

Siti Aisyah dan keluarganya

Sementara itu, di kampung halamannya Bibi Siti Aisyah, Marwiah, mengatakan bahwa Siti dikenal keluarga sebagai pribadi yang hangat dan hormat ke orang tua.

"Sudah yakin enggak bersalah, soalnya dari kecil enggak pernah ada masalah sama saudara, sama keluarga, sama temannya juga enggak ada masalah apa-apa," kata Marwiah, 42, saat ditemui dikediamannya di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Senin 11 Maret 2019. 

Diutarakannya, sewaktu Aisyah bekerja di Jakarta, jika pulang ke kampung halaman Aisyah selalu membawa oleh-oleh buat keluarganya. Meski tak banyak dan ala kadarnya.

Bahkan, guru sekolahnya pun kaget mendengar berita Siti Aisyah dituding meracuni Kim Jong Nam di Malaysia.

"Kalau pulang dari Jakarta juga, anak-anak kecil dibeliin jajanan. Dari SD juga pendiam, guru SD-nya juga syok dengar itu (Aisyah ditangkap karena meracun)," katanya.

Aisyah rencananya akan pulang ke rumahnya di Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Marwiah merasa senang, sebentar lagi Aisyah akan kembali berkumpul bersama keluarga di rumah. Kembali bersenda gurau dengan kedua orangtua dan tetangganya di kampung.

"Saya mengucapkan terima kasih, keponakan saya sudah mau dilepaskan. Saya berterima kasih ke yang mau mengurus, mau kembalikan ke Indonesia," kata Marwiah. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya