Rommy Terakhir Lapor Harta 9 Tahun Lalu, Jumlahnya 11,8 Miliar

Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy.
Sumber :
  • Dok. PPP.

VIVA –  Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy alias Rommy ditangkap tim Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus dugaan suap, Jumat, 15 Maret 2019. Informasi beredar di kalangan wartawan, penangkapan ini berkaitan dengan jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Berdasarkan pengamatan VIVA, dikutip dari laman resmi KPK, terakhir Rommy melaporkan hartanya ke lembaga antirasuah yakni Maret 2010. Tercatat Rommy ketika itu memiliki harta sekitar Rp11.834.972.656.

Harta Rommy berupa harta tidak bergerak dan bergerak. Harta tak bergeraknya berupa tanah dan bangunan yang terdapat di sejumlah daerah seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi dan Sleman. Totalnya Rp2.551.827.000.

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Sementara harta bergeraknya yakni transportasi senilai Rp775.500.000. Ia juga miliki harta bergerak berupa saham di PT Dugapat Mas senilai Rp1.478.496.000.

Selain itu, Rommy juga punya batu dan logam mulia senilai Rp425.000.000, surat berharga senilai Rp1.154.616.819, giro setara kas sejumlah Rp5.284.832.837, serta piutang Rp164.700.000. Dia tercatat tidak memiliki utang. (ase)

Rommy PPP Bongkar Modus Penggelembungan Suara PSI: Suara Tidak Sah Jadi Milik PSI

Lihat saat Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, dibawa masuk KPK pada video di bawah ini:

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

PPP menyatakan peluang partai berlambang Kabah itu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diputus lewat forum Mukernas.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024