Soal Uang Disita dari Ruangannya, Menang: Saya Hormati KPK

Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin
Sumber :
  • Kementerian Agama

VIVA – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin enggan mengomentari detail perihal uang yang disita dari ruang kerjanya oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. 

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

"Gini, saya harus menghormati institusi KPK. Jadi, secara etis tidak pada tempatnya saya menyampaikan hal yang saya belum sampaikan kepada KPK. Sebagai institusi resmi, yang harus menerima keterangan resmi saya," ujar Lukman di kantornya, di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 20 Maret 2019. 

Untuk itu, ia belum mau memberikan keterangan masalah uang yang disita itu ke masyarakat luas. 

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Sebelumnya, KPK menginformasikan bahwa penyidiknya telah menghitung jumlah uang yang disita dari ruang kerja Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Jumlahnya mencapai Rp180 juta ditambah US$30 ribu.

Uang tersebut disita, karena diduga masih berkaitan dengan kasus suap jual beli jabatan yang menjerat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy dan dua orang pejabat Kemenag lainnya.

Rommy PPP Bongkar Modus Penggelembungan Suara PSI: Suara Tidak Sah Jadi Milik PSI

"Uang yang ditemukan di ruang kerja Menteri Agama, uang tersebut akan diklasifikasi juga tentunya jumlahnya dalam rupiah sekitar Rp180 jutaan dan dolar ada sekitar US$30 ribu," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. (asp)

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

PPP menyatakan peluang partai berlambang Kabah itu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diputus lewat forum Mukernas.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024