- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Manajemen PT Krakatau Steel mengaku belum mengetahui bahwa salah satu jajaran direksinya diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya juga baru lihat beritanya. Belum (dapat informasinya)," kata Corporate Communications Krakatau Steel, Hellen, melalui sambungan telepon selulernya, Jumat 22 Maret 2019.
Hellen meminta agar coba mengonfirmasinya ke Viky, salah satu pegawai di Krakatau Steel.
Melalui aplikasi WhatsApp yang dikirim, Viky mengaku juga belum mengetahui kejadian OTT tersebut.
"Mas mau tanya OTT ya? Kita belum dapat update," jawab Viky melalui aplikasi WhatsApp.
Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa KPK melakukan OTT terhadap empat orang yang di antaranya terdapat jajaran direksi KS.
KS merupakan perusahaan BUMN produksi baja yang pabriknya berlokasi di Kota Cilegon, Banten.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
