- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVA – Perusahaan PT Krakatau Steel (KS) menunggu kabar resmi yang akan dikeluarkan oleh KPK terkait kabar jajaran direksinya yang terjaring Operasi Tangkap Tangan. Lembaga anti rasuah itu hanya memiliki waktu 1x24 jam untuk memutuskan status bagi yang terkena OTT.
"Kita tunggu saja konfirmasinya," kata Pria Utama, Corporate Secretary (Corsec) PT KS, melalui pesan singkatnya pada Jumat malam, 22 Maret 2019.
Pihaknya mengaku belum mengetahui nama direksi yang terkena “Operasi Senyap” Lembaga anti rasuah itu. "Saya juga belum tahu," jawabnya.
Sebelumnya, KPK dikabarkan melakukan OTT terhadap empat orang, pada Jumat 22 Maret 2019. Dari empat orang yang ditangkap KPK, salah satunya dikabarkan Direksi BUMN itu. PT KS merupakan BUMN yang bergerak dalam pembuatan besi baja.
Perusahaan plat merah itu tengah membangun industri peleburan baja atau blast furnace yang mesinnya berasal dari China. Pembangunan itu untuk mengejar target produksi mereka, yang mencapai 10 juta ton per tahun. (ren)
Dukung Geliat Pegolf Muda, KS Gelar 53th Giving Gratitude Golf Tournament
Melalui ajang ini juga diharapkan munculnya bibit pegolf muda di lingkungan karyawan Krakatau Steel Group yang gemar berolahraga, khususnya menekuni cabang olahraga golf.
