Logo timesindonesia

UMKM Tasikmalaya Manfaatkan PLUT untuk Pengembangan Diri

Abdul Kadir Damanik (FOTO: Ali For TIMES Indonesia)
Abdul Kadir Damanik (FOTO: Ali For TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

“Inilah yang membuat mereka bersemangat untuk datang ke PLUT setiap kali kita mengadakan pelatihan misalnya pelatihan di bidang kemasan, e-commerce, koperasi, bimbingan teknis, dan lain-lain. Karena mereka pikir ilmu yang akan didapatkan dari sana sangat penting bagi pengembangan usaha mereka,” katanya.

Selain sebagai sarana pelatihan dan sosialisasi, PLUT-KUMKM di Kabupaten Tasikmalaya ini juga membuka galery produk unggulan daerah. Berbagai macam produk hasil karya pelaku usaha dipasarkan di sana. 

Misalnya kerajinan batok kelapa, tas dan dompet yang terbuat dari rajutan daun pandan, makanan olahan, bordir kebaya, mukena hingga baju koko. 

“Jadi PLUT ini semacam rumah bagi koperasi dan UKM. Nanti kalau pada saat ada kunjungan dari pejabat pusat biasanya produk-produk itulah yang laku dibeli oleh mereka,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Abdul Kadir Damanik mengatakan bahea PLUT-KUMKM Tasikmalaya sempat menjadi perhatian karena sejak awal berdiri PLUT tersebut belum berjalan optimal. Namun setelah tahun 2017 akhir PLUT Tasikmalaya menunjukan perkembangan yang bagus.

“Sekarang itu aktivitasnya sudah mulai banyak. Dengan dorongan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM maka kegiatan PLUT Tasikmalaya mulai kelihatan,” ujar Kadir.

Menurut Kadir, berkembang tidaknya suatu PLUT-KUMKM akan bergantung pada komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian serius terhadap PLUT tersebut.