Jalan Utama Menuju Bromo dari Malang Longsor

Jalan akses ke Gunung Bromo.
Sumber :
  • Lucky Aditya/VIVA.co.id

VIVA – Akses utama dari Malang menuju Gunung Bromo di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami longsor. Bencana alam itu terjadi di kawasan wisata Coban Pelangi, Desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

Tokoh masyarakat Desa Ngadas Kartono mengatakan, longsor akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Sebagian jalan mengalami ambrol, jarak longsor dari Gubukkalah hanya 1 kilometer.

"Hati-hati itu jalan ke arah Bromo,sekitar satu kilometer dari Gubukklakah. Longsor di jalan menuju Gunung Bromo," kata Kartono, Selasa, 26 Maret 2019.

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

Kartono menyebut panjang jalan yang terdampak longsor sekira 15 meter. Warga setempat bersama petugas TNBTS, BPBD dan PMI Kabupaten Malang bekerja bakti membersihkan longsoran tanah dari perbukitan di atas jalan yang longsor.  Selain itu, jalan longsor juga sudah dipasang garis polisi.

"Ruas jalan yang bisa diakses hanya 2 meter. hujan dengan intensitas ringan maupun sedang setiap hari. Menyebabkan tergerusnya bahu jalan serta tidak adanya saluran air keluar. Sehingga daya ikat tanah berkurang. Dan menyebabkan ambrolnya tanah," ujar Kartono.

Kawasan ASEAN Dilanda 36 Bencana Minggu Lalu, Indonesia dan Malaysia Paling Terdampak

Sementara Kepala Subseksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo mengatakan, sebagai antisipasi warga bersama personel gabungan telah membuat marka jalan dan penanda. Ia mengingatkan warga yang melintas untuk berhati-hati.

"Arus lalu lintas harus bergantian, sebab hampir separuh badan jalan mengalami ambrol dan retak sekitar 30 meter. Ruas jalan Coban Pelangi ambrol sepanjang 15 meter, kerentanan yang lain retak sepanjang 15 meter. Kedalaman curah sekitar 6 meter sampai 15 meter," tutur Mudji.

Mudji menuturkan, longsor terjadi pada Senin, 25 Maret 2019 kemarin sekira pukul 15.30 WIB. Mudji menyebut jalan masih bisa dibuka. Namun, pengguna jalan wajib berhati-hati karena ruas jalan yang bisa digunakan hanya 2 meter. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya