Cacat Fisik Masih Lebih Baik dari Cacat Moral
VIVAnews - Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Rahayu Sedyaningsih, melepas ribuan peserta jalan kaki dalam acara "Walk for Hope" di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 13 Desember 2009. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menghormati penyandang tuna daksa.
Endang Rahayu mengatakan bahwa cacat bukanlah hambatan dalam melakukan segala aktivitas hidup. Dalam hidup, lanjut dia, kekurangan fisik lebih baik dari kekurangan moral. "Kita bisa kekurangan secara fisik, tapi kita jangan kekurangan secara moral," kata Endang Rahayu ketika melepas para peserta.
Kegiatan jalan kaki "Walk for Hope" ini diselenggarakan oleh Yayasan Peduli Tuna Daksa. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan orang, termasuk penyandang tuna daksa. Dalam acara ini juga diberikan kaki palsu dari Yayasan Peduli Tuna Daksa. Kaki palsu ini diberikan kepada Ade Hamidah.
Sementara itu, penasehat Yayasan Peduli Tuna Daksa, Ramesh Mukti, mengatakan kegiatan ini merupakan sosialisasi Yayasan, dengan harapan para donatur mau memberikan kepeduliannya untuk penyandang tuna daksa.
Dia mengatakan, di Indonesia terdapat 2 juta lebih penyandang tuna daksa dan kebanyakan dari mereka berasal dari kalangan tidak mampu. Saat ini, tambah dia, Yayasan Peduli Tuna Daksa telah menerima lebih dari 1.000 permohonan kaki palsu. "Permohonan ini adalah tugas kami di 2010," kata Ramesh.
Polemik Hulu Migas di Area Persawahan Perlu Diselesaikan, Petani Harus Dapat Ganti Untung
Persoalan terkait impitan antara lahan pertanian dan kegiatan hulu migas dinilai harus segera diselesaikan.
