Nisan Istri Pahlawan Revolusi di Yogyakarta Jadi Korban Perusakan

Nisan makam istri pahlawan revolusi jadi korban perusakan.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA –  Perusakan makam terjadi di kompleks pemakaman RS Bethesda, Jalan Affandi, Mrican, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Sejumlah nisan kayu berbentuk salib yang berada di kompleks makam itu dicabut dan dibakar orang tak dikenal.

Polisi Yogya Lakukan Penyelidikan Nisan Salib yang Dirusak

Salah satu makam yang menjadi sasaran perusakan adalah makam Soepriyati Soegiyono. Nisan salib sebagai penanda makam Soepriyati Soegiyono dicabut dan dibakar orang tak dikenal.

Soepriyati Soegiyono adalah istri Kolonel Anumerta Soegiyono, salah seorang pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa 30 September 1965 di Yogyakarta. Soegiyono ditemukan gugur bersama Brigjen Katamso.

Nisan Salib di Pemakaman RS Bethesda Yogya Dirusak Orang Tak Dikenal

Pengelola Kompleks Pemakaman RS Bethesda, Hari Yuniarto (57) membenarkan terjadi kerusakan pada makam istri pahlawan revolusi tersebut menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal. Nisan milik Soepriyati Soegiyono ini dicabut dan dibakar di bagian belakangnya.

"Saat saya cek memang sudah kondisinya tercabut dan sebagian terbakar. Lalu saya pasang lagi nisan kayunya," ujar Hari di kompleks makam RS Bethesda, Sabtu, 6 April 2019.

Investigasi Pemotongan Nisan Salib Temukan Peran Kelompok Pendatang

Berdasarkan pengamatan di lapangan nampak nisan kayu milik Soepriyati Soegiyono sudah dipasang namun di bagian belakang terlihat warna hitam bekas terbakar.

Hari menjelaskan perusakan makam baru diketahui pada Sabtu, 6 April 2019 sore. Saat itu ada seorang ahli waris yang menelponnya dan mengabari kerusakan di makam.

“Pukul 15.30 WIB saya ditelepon, bahwa dia mengatakan di sini ada pencabutan salib dan dibakar terus langsung saya menuju sini sudah banyak ahli waris yang datang ke sini menyaksikan," papar Hari.

Hari menambahkan selain nisan makam istri Kolonel Soegiyono adapula beberapa nisan makam yang dirusak orang tak dikenal. Perusakan ini berupa nisan dicabut dan dibakar.

“Satu tempat membakarnya. Yang dicabut kurang lebih delapan. Dua sudah saya pasang lagi. Yang dibakar saya jumlahnya tidak tahu. Ada dua atau tigayang kelihatan hangus,” kata Hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya