PKS Curiga Penanganan Kasus Pendiri PA 212 Sarat Kepentingan Politik

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid
Sumber :

VIVA – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mencurigai penanganan kasus pendiri Persaudaraan Alumni atau PA 212 Buchari Muslim bernuansa politis. Ia mempertanyakan kenapa penegak hukum baru menangani kasus itu sekarang.

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya

"Kasusnya (Buchari Muslim) kan sudah lama, kemarin ke mana aja; kenapa baru dilakukan ketika besok (PA) 212 akan selenggarakan dan ikut kampanye akbar di GBK (Gelora Bung Karno). Itu kan menimbulkan tafsir," kata Hidayat usai menghadiri kampanye akbar PKS di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2019.

Jika penegak hukum tidak tebang pilih kasus, mestinya kasus yang menyangkut pribadi Buchari Muslim itu sudah dieksekusi lama. Apalagi kasus itu telah dilaporkan sejak lama pula, yakni dilaporkan Juni 2018. Itu, menurutnya, memberikan tafsiran ada hubungan politik.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Penegakan hukum, katanya, seharusnya dijauhkan dari momentum-momentum yang dicurigai bersifat politis. Seperti halnya penanganan kasus lama yang baru ditangani seperti sekarang. Pun penangkapan serta penahanan terhadap Buchari Muslim. 

Mantan ketua MPR itu juga menganggap janggal berita penangkapan Buchari, yang disebut pendiri PA 212, bukan sebagai pribadi. "Nah, itu kan sudah kriminalisasi di sana. Dia tidak diambil (ditahan) dalam konteks pendiri PA 212," ujarnya.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Ia pun berharap penegakan hukum janganlah berat sebelah karena seolah yang berseberangan dengan calon petahana akan cepat diproses hukum.

"Posisinya berseberangan dengan pemerintah kalau ada laporan segera dilakukan penangkapan dilakukan tindakan hukum. Pihak sana (petahana) beberapa kali dilaporkan tidak ada tindakan," katanya.

Logo Bukalapak.

Waspada Penipuan Program Bukalapak

Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat program-program tersebut. Perusahaan juga tidak pernah menggunakan surat jaminan program ataupun keterangan yang se

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024