Erick Thohir: Tol Probolinggo Percepat Denyut Ekonomi Indonesia Timur

Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ridho Permana

VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan, Probolinggo yang berbatasan dengan Selat Madura dan merupakan kota terbesar nomor empat di Jawa Timur membutuhkan infrastruktur transportasi, baik darat dan laut untuk mengembangkan perekonomian. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Karena itu, jalan Tol Probolinggo-Pasuruan serta pengembangan kawasan pelabuhan Probolinggo sebagai pintu ekspor Jawa Timur, merupakan upaya pemerintah agar denyut perekonomian di Indonesia bagian timur semakin kencang.

Menurut Erick, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol atau pelabuhan akan meningkatkan aktivitas ekonomi yang merupakan fondasi bagi kemajuan Indonesia, di masa mendatang. "Dengan adanya jalan Tol Probolinggo-Pasuruan, jarak tempuh menjadi lebih cepat 30 menit sehingga mobilitas barang, jasa, dan penduduk akan meningkat," kata Erick di Probolinggo, Rabu, 10 April 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dengan pengembangan pelabuhan Probolinggo, kota yang berada di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur akan menjadi jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali yang masih merupakan destinasi wisata utama. "Infrastruktur transportasi yang terintegrasi ini, dalam kacamata saya sebagai pengusaha, sangat luar biasa," ujar Erick.

Wirausahawan Lokal

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Meski di awal pembangunan infrastruktur, menurut Erick, pemerintah mendanainya melalui APBN, dampak yang diharapkan akan menarik dan memperkuat kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya. "Inilah kesempatan bagi wirausahawan lokal, terutama di sektor perkebunan modern dan pariwisata untuk mengambil kesempatan," ujarnya. 

Erick menilai, pemerintahan Jokowi sudah mendukung kesiapan sumber daya manusia di Probolinggo dan daerah lainnya melalui penguatan Balai Latihan Kerja (BLK) di Probolinggo. "Untuk pembaruan kejuruan dan materi training serta sertifikasi bagi calon pekerja atau Kartu Pra Kerja yang punya tujuan sama, serta pemberian modal usaha," katanya.

Selain itu, Erick mengharapkan agar generasi muda Probolinggo ikut mengambil peran dalam membangun Indonesia yang lebih maju. Berkembangnya ekonomi kreatif di berbagai sektor, harus benar-benar dimanfaatkan untuk menjadi industri yang bermanfaat bagi banyak orang. 

Terlebih, dukungan untuk menuju industri 4.0 saat ini sudah semakin memadai. "Banyak sekali peluang industri kreatif yang didominasi anak muda, baik itu kuliner, wisata, atau lainnya," tutur Erick.

Dia menambahkan, "Saya senang di Probolinggo, sejak lama sudah ada bisnis pengolahan sampah kota yang mencapai 50 ton setiap harinya. Hal seperti itu yang harus ditiru dan diperbanyak karena dukungan infrastruktur untuk memudahkan kegiatan usaha semakin banyak". 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya