Kementan Serahkan Ratusan Unit Alsintan untuk Dukung Pertanian di HST
VIVA – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan ratusan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Jumlah keseluruhan bantuan Alsintan dari Pemerintah Pusat yaitu jenis hand traktor rotary adalah sebanyak 200 unit dan cultivator 100 unit untuk Gapoktan se-Kabupaten HST.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, bantuan alsintan yang diberikan Kementan kepada petani melalui Poktan ataupun Gapoktan dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
"Jangan sampai alsintan hanya disimpan di rumah atau dijual. Karena itu harus dioptimalkan supaya tepat sasaran," kata Sarwo Edhy, Selasa (16/4).
Dikatakan Sarwo Edhy, apabila alsintan bisa dikelola dengan baik akan memberi penghasilan tambahan bagi Poktan atau Gapoktan. Poktan atau Gapoktan bisa membentuk UPJA, koperasi dan kelompok usaha bersama (KUB) untuk mengembangkan alsintan bantuan pemerintah.
"Seperti yang dilakukan kelompok mahasiswa di Sumatera Selatan yang mengelola alsintan dengan mendirikan KUB. Kurun tiga bulan, hasil dari sewa alsintan sudah mencapai Rp 170 juta," jelas Sarwo Edhy.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Zainuddin menyampaikan, para kelompok tani (Poktan) di Bumi Murakata patut berbangga.
"Karena Pemerintah Pusat di era Presiden Joko Widodo saat ini sangat peduli dengan memberikan bantuan Alsintan kepada para petani," kata Zainuddin.
Dia berharap, Alsintan itu dapat dimanfaatkan dan dirawat sebaik mungkin oleh para anggota Gapoktan dengan digunakan secara maksimal untuk pertanian.
Bantuan Alsintan diserahkan secara simbolis oleh Bupati HST H A Chairansyah. Yang diserahkan berupa 3 unit hand traktor rotary dan 3 unit cultivator kepada Gapoktan Harida Desa Binjai Pirua, Gapoktan ruhui Rahayu Desa Mundar dan Gapoktan Bina Bersama Desa Panggung.
"Faktor kesuksesan pertanian tak luput dari penunjang-penunjang lainnya yang salah satunya adalah alat pertanian. Karena, dengan digunakannya alat pengolahan tanah dan mesin panen (combine harvester) sangat membantu efesiensi waktu untuk petani pada saat pengolahan tanah dan pada saat panen seperti yang saat ini," tuturnya.
Dengan diberikannya bantuan alsintan tersebut, dia berharap para petani khususnya yang tergabung pada gapoktan lebih berdaya, terampil dan semangat dalam bertani, serta bersama-sama Pemda membangun sektor pertanian khususnya di Bumi Murakata ini.
"Kami juga berpesan kepada petani agar terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi maupun produktivitasnya, baik dengan menerapkan teknologi-teknologi baru di bidang pertanian maupun dengan menambah luas lahan dan jumlah tanamannya," kata Chairansyah.
