- VIVA/Bobby Andalan
VIVA – Tindakan aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jembrana, Bali, ini patut diapresiasi. Sebab saban hari mereka menggotong I Kadek Ngurah Yoga Ariawan, siswa kelas 3 SMPN 3 Jembrana.
Kepala BPBD Kabupaten Jembrana, I Ketut Eko Susilo, mengisahkan peristiwa ini bermula sebulan lalu ketika remaja Yoga mengalami kecelakaan. "Paha kanan anak ini patah karena mengalami kecelakaan," katanya, Rabu, 24 April 2019.
Hingga tiba hari pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer, sakit yang diderita Yoga belum sembuh. Bocah itu anak keluarga sederhana. Ia tak berdaya menyiasati waktu. Dalam situasi itu, otoritas SMPN 3 menyurati BPBD agar difasilitasi ambulans mengantar Yoga yang akan mengikuti ujian.
“Kami menindaklanjutinya dengan senang hati. Ini semua semata-mata demi masa depan anak itu," kata Eko.
Sejak ujian berlangsung, saban hari petugas BPBD Jembrana menjemput Yoga ke rumahnya di Jalan Bugenvil, Perumnas, BB Agung, Kecamatan Negara. Tak hanya mobil ambulans, BPBD rupanya juga mengirim mobil komando untuk kesiapsiagaan bocah itu pergi-pulang selama ujian.
Pagi-pagi buta petugas BPBD menyambangi rumah Yoga. Dengan sabar mereka menunggu remaja itu berkemas. Mereka lantas menyiapkan tandu dan menggotongnya ke mobil ambulans. Secepat kilat mereka menuju ke sekolah.
Di sekolah, Yoga kembali ditandu. Petugas BPBD harus berhati-hati karena kelas Yoga berada di lantai dua. Mereka harus menapaki anak tangga. "Pulang sekolah juga sama, kami antar hingga ke rumah. Tapi teman-teman BPBD sabar menjalani ini semua. Kami siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Jiwa itu memang terpatri dalam diri kami," katanya.
Tak cuma sehari. Petugas akan membantu antar-jemput Yoga hingga ujian selesai pada Kamis, 25 April 2019.
Hujan Deras, 6 Kecamatan di Tangerang Terendam Banjir
Banjir diperparah dengan gangguan drainase.
