KPK Cari Second Opinion Soal Penyakit Rommy

Romahurmuziy
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera meminta diagnosa pembanding atau second opinion kepada dokter ahli, untuk mengecek penyakit mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy. 

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Hal itu dilakukan lantaran sudah terlalu lama Rommy menjalani perawatan di RS Polri. "Kalau kelamaan di sana (RS Polri) juga perlu adanya pembanding (second opinion), sudah kami pikirkan ini juga," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2019. 

Rommy dibantarkan status penahanannya sejak dia dirawat di RS Polri, 2 April 2019. Tapi sampai kini, dokter RS Polri masih merujuk Rommy untuk rawat inap. 

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Dokter RS Polri menyebut Rommy mengalami gangguan pada pencernaan. Namun belakangan, muncul spekulasi di tengah masyarakat. Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, Rommy  sengaja mengulur waktu untuk diperiksa KPK. 

Dalam akun twitternya, Andi menyebut Rommy mengancam petinggi negara untuk bongkar dana pilpres bila tidak dilindungi.

Rommy PPP Bongkar Modus Penggelembungan Suara PSI: Suara Tidak Sah Jadi Milik PSI

Basaria enggan menanggapi isu-isu di luar hukum itu. Dia dan pihaknya mengaku menghormati jika ada tersangka mengajukan praperadilan atas kasusnya.? "Ya kita harus hormati ya (proses praperadilannya)," kata Basaria.

Pada perkaranya, Rommy dijerat oleh KPK karena diduga terima suap? jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI.  
 

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

PPP menyatakan peluang partai berlambang Kabah itu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diputus lewat forum Mukernas.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024