Arus Mudik Diprediksi Meningkat, Polri Timbang Ganjil Genap Tol

Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Polri berencana menerapkan regulasi ganjil-genap di jalan tol saat arus mudik mulai terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Pertimbangan tersebut didasari atas adanya prediksi mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen dari tahun lalu.

Perbaikan Tol Trans Sumatera Rampung, KSP: Mudik Lebaran jadi Nyaman

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan, Kepolisian sudah menyiapkan sejumlah strategi mengatasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri hingga arus balik. Salah satu strategi yang akan diterapkan, menurut Dedi adalah memberlakukan regulasi ganjil-genap di sepanjang jalan tol utama yang digunakan oleh pemudik.

"Jadi nanti kalau terjadi kemacetan dan kepadatan di jalan tol, aturan ini (ganjil genap) bisa saja langsung diterapkan oleh petugas yang berjaga di sana," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2019.

Catat, Ini Jadwal Penjualan Tiket Kereta Api Periode Idul Fitri 2022

Dedi mengungkapkan total jumlah pemudik tahun ini, akan lebih banyak yang menggunakan jalur darat dibandingkan jalur udara maupun laut untuk pulang kampung dan kembali ke Jakarta. Menurut Dedi menilai aturan ganjil-genap di sepanjang jalan tol cukup efektif untuk mengurai kemacetan dan kepadatan lalu lintas, sehingga pemudik bisa pergi dan pulang dengan aman serta nyaman.

"Kami memprediksi tahun ini akan ada peningkatan jumlah pemudik sekitar 20-30 persen. Kendaraan yang akan bergerak, volumenya juga akan lebih banyak yang menggunakan jalur darat," katanya.

Mudik ke Solo, Jokowi Peringati Gibran Setahun Jadi Wali Kota Solo?

Selain itu, Dedi menjelaskan Polri juga berencana menempatkan personelnya di beberapa titik yang dinilai rawan di sepanjang jalur mudik. Harapan Dedi, masyarakat yang melakukan mudik maupun kembali ke Jakarta bisa melakukan perjalanan dengan aman.

"Nanti ada personil juga akan disebar ke titik-titik rawan," ujarnya.

Pemudik. Foto: dokumen pribadi

Mudik di Desa Penari

Mudik dan urbanisasi menjadi bagian dari rangkaian lebaran. Keduanya mempunyai dampak yang tak terelakan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2022