Massa Pendukung Hadang Penurunan Baliho Ucapan Prabowo-Sandi

Warga menolak upaya penurunan baliho ucapan Prabowo-Sandi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR

VIVA – Upaya penurunan Baliho spanduk ucapan selamat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat penolakan dari warga perumahan Limus Pratama, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Upaya penurunan dilakukan pihak aparat.

PPP Bakal Gelar Rapimnas Tentukan Arah Politik, Berani Gak jadi Oposisi Prabowo?

Aparat dari Satpol PP sebelumnya sudah siaga untuk menurunkan di depan Perumahan Limis Pratama, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Namun, warga setempat yang berkumpul bersama organisasi masyarakat mulai memanas ketika polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Informasi yang diperoleh VIVA, kejadian yang berlangsung sore tadi itu dihalau warga. Saat hendak menurunkan, warga langsung mengadang dengan meneriakkan takbir.

Mardiono Akui Bakal Segera Temui Prabowo: Sedang Kita Atur Waktu

"Bukan masalah balihonya Pak Kapolres. Bukan masalah balihonya Pak Kapolsek. Ini masalah suara rakyat. Ini bukan ucapan selamat kemenangan, tapi ini ucapan terima kasih kepada warga Cileungsi yang memilih Bapak Prabowo-Sandi,” ujar orator yang mengklaim dari Front Pembela Islam (FPI) di lokasi, Senin, 29 April 2019.

Masa yang berkumpul terus mengacungkan dua jari sambil mempertanyakan alasan petugas menurunkan baliho. Mereka bersikeras tak ada aturan yang dilanggar dalam pemasangan baliho ucapan selamat kepada Prabowo-Sandi.

Partai Gelora Tak Sudi Jika PKS Gabung Prabowo, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

“Kami sebagai pendukung hanya mengucapkan terima kasih pada masyarakat Cileungsi yang sebagian besar memilih Prabowo-Sandi,” ujarnya salah seorang warga.

Warga pendukung Prabowo-Sandi masih meyakini hasil perhitungan sementara real count bahwa pasangan nomor urut 02 itu menang di Cileungsi dengan hampir 70 persen. "Yang secara sidang pleno kecamatan PPK mengesahkan," katanya.

Orator menyebut bila terjadi diturunkan maka tak akan membuat warga gentar. Sebeb, baliho serupa akan dipasang kembali dengan klaim jumlah yang lebih banyak.

"Masalah baliho diturunkan, besok kami sudah akan pasang kembali bahkan ribuan, jutaan baliho bisa kami pasang setiap sudut kota. Yang perlu kami sampaikan ini suara warga suara masyarakat. Kalau ada memaksa untuk menurunkan baliho maka demi Allah akan melawan warga Cileungsi," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Cielungsi AKP M Asep Fajar yang berada dilokasi mengatakan pihaknya sedang melakukan proses musyawarah terhadap massa yang menolak penurunan baliho. "Sebentar masih di lokasi," katanya dikonfirmasi VIVA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya