Ibu-ibu Minta Penyebab Kematian Korban Pemilu Diusut Tuntas

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menerima kunjungan sejumlah ibu-ibu
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menerima kunjungan sejumlah perempuan yang menyuarakan haknya, dan menginginkan adanya pengusutan terhadap meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang wakil ketua DPR RI, Selasa siang 14 Mei 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Fadli Zon mengatakan, ibu-ibu dan masyarakat tersebut berharap kematian ratusan petugas KPPS tersebut dapat diinvestigasi. Karena kematian ratusan KPPS itu dinilai sebagai hal yang tidak wajar.

"Harapan masyarakat memang terhadap pada DPR misalnya membuat pansus atau panja, saya kira Pansus lebih kuat untuk menginvestigasi ini diperlukan, dan sangat penting untuk nanti hasilnya bisa mengevaluasi apa yang sesungguhnya terjadi jika tidak ada spekulasi, kecuali ada temuan yang di luar dugaan," kata Fadli Zon di Komplek DPR, Selasa 14 April 2019

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Fadli mengatakan, respons pemerintah terhadap peristiwa ini, sangat tidak patut. Sebab pemerintah seakan biasa saja, dan tidak merespons ini dengan baik.

"Sekarang ada 600-an orang yang berjuang dalam pesta demokrasi ingin menentukan masa depan bangsa, tapi kita tidak melihat respons pemerintah yang memadai. Ini justru menjadi satu pertanyaan besar kenapa pemerintah tidak merespons ini secara proporsional. Menurut saya seharusnya pemerintah yang paling peduli terhadap meninggalnya ratusan orang ini," ujarnya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Fadli mengatakan, harus dibentuk tim pencari fakta atau pansus untuk mengetahui penyebab kematian pahlawan demokrasi tersebut. 

Saat ini, rencana membuat pansus memang tengah dilakukan, namun sebatas pansus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu. Apabila dimungkinkan, nantinya terkait meninggalnya ratusan anggota KPPS, juga akan dibentuk pansus atau tim pencari fakta.

Menurut Fadli, fakta terkait hal kematian anggota KPPS ini perlu diketahui untuk dapat melakukan evaluasi ke depan.

"Kalau melalui tim pencari fakta ini sebenarnya sesuatu yang kita butuhkan bersama, jadi kita bisa untuk mengevaluasi ke depan tidak terulang kembali peristiwa yang serupa," ujarnya. (zra)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya