- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA – Seekor buaya muara berjenis kelamin betina berhasil ditangkap warga Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu, 15 Mei 2019, sekitar pukul 22.00 WIB.
Satwa liar dilindungi dengan nama latin Crocodylus porosus itu, diamankan oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kamis pagi, 16 Mei 2019.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat resor Agam, Ade Putra menyebutkan, sebelum ditangkap, satwa predator itu terlihat berusaha memangsa ternak milik warga setempat. Agar tidak berdampak terlalu luas, buaya muara tersebut lantas ditangkap oleh warga beramai-ramai.
"Informasi adanya penangkapan buaya muara itu, kita terima pagi tadi. Saat ini buaya muara itu sudah kita evakuasi dan kita amankan ke tempat penangkaran di kantor," kata Ade.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan, saat tiba di lokasi, buaya itu dalam kondisi bagian kaki dan mulut sudah terikat dengan menggunakan tali. Namun, berdasarkan hasil pengamatan sementara kondisi buaya itu baik. Tidak ditemukan luka-luka di bagian tubuhnya akibat upaya penangkapan tadi malam. "Sementara, kondisinya aman. Tidak ada luka-luka. Sekarang sudah kita bawa ke tempat penangkaran," ujar Ade.
Meski saat ini buaya muara itu sudah diamankan dan akan ditangkar untuk sementara waktu, namun akan tetep dilepasliarkan kembali. Hal itu setelah melihat dan memastikan berdasarkan observasi kalau buaya muara itu sudah dalam kondisi sehat dan baik.
"Kalau sudah waktunya maka akan langsung dilepaskan di habitatnya yang lebih aman dan jauh dari aktifitas masyarakat. Sedangkan apabila terluka maka akan dilakukan rehabilitasi terlebih dahulu," ujar Ade.
Ambil Air Wudhu di Parit, Pria Tua di Kubu Raya Diserang Buaya Muara
Peristiwa itu mengakibatkan Anmat Komang mengalami luka robek yang cukup serius di bagian betis kaki sebelah kiri dan tangan kirinya akibat gigitan buaya.
