- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka memastikan layanan ibadah haji untuk masyarakat Jawa Barat. Selain layanan penerbangan, asrama embarkasi haji akan dibangun di Kabupaten Indramayu untuk mempercepat akses menuju Bandara Kertajati.
Direktur BIJB Muhammad Singgih menjelaskan, kewenangan penuh pembangunan embarkasi di Indramayu dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag).
“Bahwa anggarannya sudah siap membangun asrama haji di Jawa Barat, wilayahnya belum dipilah namun sebelum 2020 sudah dipastikan selesai. Di Kementerian Agama mengatakan di Indramayu,” ujar Singgih di Bandung Jawa Barat, Sabtu 18 Mei 2019.
Singgih memastikan Bandara Kertajati berada dalam kondisi siap melayani 17 kloter calon jamaah haji berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Indramayu pada ibadah haji 2019. Singgih menerangkan, kesiapan melayani haji sebenarnya sudah siap pada tahun lalu karena panjang runway yang belum mencapai jarak tiga ribu meter.
“Dari BIJB sudah siap, persoalan di kita itu soal runway, tapi kan sudah 3 ribu jadi sudah siap. Kemudian untuk kantor airlines sudah disiapkan. Jadi sudah tidak ada masalah,” katanya.
Direncanakan, dua maskapai besar yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airline menjadi pesawat yang menerbangkan 17 kloter calon haji dari Bandara Kertajati. Singgih menambahkan, pihaknya tengah menunggu sertifikasi runway.
“Secara teknis sudah siap, tinggal menunggu sertifikasi runway, sudah diverifikasi. Kemarin waktu pertemuan dikatakan bahwa hasil verifikasi sudah oke, tinggal menunggu terbit sertifikasinya saja,” katanya.
Sejarah Sumur Zamzam dari Masa ke Masa
Air zamzam berasal dari mata air suci di sekitar Ka'bah
