VIVAnews - Prita Mulyasari memberikan inspirasi pada grup band Nidji. Sebuah lagupun tercipta hanya dalam hitungan hari.
Lagu itu menurut Giring, vokalis Nidji, dibuat karena Prita merupakan simbol ketidakadilan. Seperti diketahui Prita digugat Rumah Sakit Omni Internasional setelah mengeluh kepada kawannya di surat elektronik (email) mengenai pelayanan rumah sakit.
Prita sempat ditahan dan didenda Rp 204 juta dalam perkara perdata. Denda ini yang kemudian mencetuskan gerakan Koin Peduli Prita. Meski pihak rumah sakit telah mencabut gugatan perdata, masyarakat masih terus mengumpulkan koin.
Giring menjelaskan lagu baru itu belum memiliki judul, karena baru dibuat seminggu yang lalu. Inspirasi lagu itu muncul saat Nidji melihat kumpulan potongan gambar Prita di televisi. "Apalagi waktu gambar memperlihatkan anaknya yang selalu mendoakan perjuangannya," tutur Giring.
Ini kali pertama Nidji membawakan lagu ini di depan publik. "Tampil juga tidak sempat latihan," ucap Giring.
Jika lagu ini direspon positif oleh masyarakat, maka Nidji akan memasukkan lagu ini ke dalam album baru Nidji berikutnya.
Nidji juga merespon positif kegiatan Konser Koin untuk Keadilan, dan gerakan mengumpulkan koin untuk Prita. "Kalau bersatu demi keadilan, Indonesia akan lebih baik," kata Giring.
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
Mereka menggelar Jumat Berkah dengan membagikan nasi kotak kepada masyarakat kurang mampu, tukang becak, hingga penyandang disabilitas
